Labels
Tuesday, June 27, 2023
Friday, June 23, 2023
DILEMANYA PUNYA TAMAN BACA
Tim Kaligrafi Rulika |
Puisi Akrostik | Perfect Hero | Yeriko Sanjaya Hadikusuma
Puisi Akrostik
"Perfect
Hero"
Yakinkan aku bahwa kau
satu-satunya rumah bagiku
Egoku kadang tak lihat
siapa pun
Rasa dalam hati ini pun
kadang terkikis
Inginku kaulah yang jadi
sandaran
Kala hatiku resah, kala
jiwaku gundah
Otakku tak bisa berhenti
memikirkan semua tentangmu
Sekian
banyak cinta yang hadir dalam hidupku
Aku
hanya melihatmu yang tak pernah goyah
Nyawa
dan hatiku seolah bersantai dalam genggamanmu
Jahatnya
dunia bahkan tak bisa melukaiku
Aku
selalu aman bersamamu
Yakin
dengan cinta kasih dalam dekapmu
Andai
dunia runtuh, kuingin ciptakan dunia baru untuk kita berdua
Hatiku tak pernah
merasakan jeda merindu
Apa pun tentangmu,
bagiku adalah bahagia
Dalam rasa sakit aku
tetap mencintaimu
Indahnya kata cinta tak
seindah rasanya
Kamu hadir dalam rasa
sakit penuh kenikmatan
Untuk buktikan bahwa
cinta tak mengenal rasa
Sepertinya aku lebih
memilih mematikan rasa sakit
Untuk bisa hidup di
sisimu
Meski dunia menentang
dan cobaan bertubi-tubi menerjang
Aku tetap ingin
mencintaimu tanpa batasan
-
VELLA NINE, 2021 -
Friday, May 26, 2023
Banjir Air Mata Di Sertifikat PKP Dinkes Ini
Aku selalu menangis setiap kali lihat foto ini.
Rasanya, masih nggak percaya kalau aku bisa sampai ke sini.
Harus menempuh perjalanan selama sedikitnya 4 jam ke Tenggarong dan bawa motor sendiri.
Demi apa? Demi dapetin sertifikat PKP yang cuma diadakan setahun sekali sama Dinas Kesehatan.
Sebenarnya, aku nggak mau ke sana karena jauh banget.
Makanya, di tahun 2020 aku minta sama Pak Ispiani untuk bantu aku dapetin sertifikasi PKP, supaya kami bisa dapet PIRT dan Sertifikat Halal. Karena aku memang menjadi mitra binaan PHSS sejak tahun 2019.
Alhamdulillah, beliau mengiyakan. Awalnya, mau aku aja. Tapi, aku pengen semua temen-temen Pelaku Usaha juga bisa dapet. Akhirnya, di tahun 2021, PHSS ngasih pelatihan bertahap lewat Unmul, supaya aku bisa dapet sertifikat PKP.
Sayangnya, hasilnya malah nihil. Aku bener-bener nggak dapet kesempatan buat dapetin sertifikat ini, sementara yang lain sudah bisa dapat. Aku sempat protes sama salah satu ComDev PHSS karena mereka nggak kasih apa yang mereka janjikan ke aku. Aku minta maaf banget soal ini. Karena emosi itu, perasaan yang manusiawi .
Okelah, nggak papa. Aku akan coba usaha lagi.
And then, saat temen dosen ITK datang ke rumah, aku berusaha minta tolong adakan pelatihan untuk UMKM lagi, supaya aku bisa dapet sertifikat PKP. Hasilnya ... nihil lagi.
Aku rasanya sedih banget. Karena udah 2x sertifikasi PKP ke kampungku, tapi aku malah nggak dapat.
Artinya, aku harus go sendiri ke Tenggarong demi dapetin sertifikatnya.
Aku udah nyerah minta bantuan ke sana ke sini.
Pada akhirnya, aku cuma bisa mengandalkan diriku sendiri.
Dan ... tanggal 24 Mei kemarin, aku otewe ke Tenggarong. Berangkat jam 5 sore, sampai di sana jam 10 malam. Karena jalanan banyak yang rusak dan gelap, aku nggak bisa cepet bawa motor.
Aku bawa motor dalam keadaan nahan sakit perut dan sakit kaki. Karena emang kebetulan lagi sakit sejak tiga hari sebelumnya.
Pelatihannya dari pagi sampe sore. Akhirnya, aku harus nginap lagi karena aku nggak berani lewat Bukit Soeharto sendirian dalam keadaan gelap gulita. Aku baru pulang ke Samboja paginya. Kali ini, aku berangkat subuh dan baru sampe samboja jam.10. Nggak tahu kenapa lambat banget nyampenya, padahal aku nggak ada istirahat sama sekali dari Tenggarong sampai ke km.48.
Sepanjang perjalanan pergi dan pulang, aku selalu berderai air mata. Rasanya sedih, terharu dan puas banget. Nggak nyangka kalau akhirnya aku bisa dapetin selembar kertas ini dengan berjuang seorang diri, tanpa minta bantuan siapa pun lagi. Setiap lihat kertas ini, aku selalu mewek. Ini berharga banget buat aku. Karena ada perjuangan nggak mudah yang aku lakukan buat dapetin ini. Ibaratnya, aku udah bertaruh nyawa di jalanan demi dapetin ini aja. Sebagian orang, bakal menganggap aku ini bodoh. Buat apa sampe segininya?
Karena aku serius mau bawa produk daerah supaya dikenal sama orang banyak di luar sana. Bahkan, rak nanas pun udah aku siapkan sejak tahun 2018, tapi sampe sekarang masih belum sukses buat bawa produknya.
Kalau dibilang gagal, aku ini emang udah gagal. Dari tahun 2020, aku nggak bisa bawa Stick Nanas buatanku dikenal sama banyak orang. Bahkan, aku harus menghentikan produksi sementara karena tiba-tiba ada produk lain yang brandingnya sama persis. Aku harus mulai dari nol lagi untuk re-branding produk aku.
Sampai temen-temenku yang di luar Kalimantan bilang "Kamu berat ya lepasin anak kamu yang satu itu?"
Ya, berat banget. Karena ada darah dan air mata yang aku pertaruhkan untuk bisa sampai di sini.
Orang lain nggak tahu, yang ditahu cuma enaknya aja.
Makanya, saat temen-temen bisnis nyaranin buat berhenti dan lepasin, hati kecilku masih bilang "Aku masih mau berjuang. Aku belum nyerah, aku belum nyerah, aku belum nyerah!"
Kalau pada akhirnya aku tetap gagal, aku tetap ingat kalo aku pernah berjuang demi anakku yang satu ini.
Aku tetap bisa belajar dari kegagalanku. Aku tetap belajar dari semua pengalamanku.
Apa yang nggak bisa aku dapatkan hari ini, mungkin bisa aku dapatkan suatu hari nanti.
Terima kasih, untuk cerita hidup yang nggak akan pernah aku lupakan seumur hidupku.
Akan aku abadikan, dalam tulisan-tulisanku.
Supaya ceritaku tetap hidup, saat aku sudah mati.
Supaya anak-anakku (anak biologis, anak angkat & karya-karyaku) tahu kalau aku juga pernah berjuang untuk mereka.
Much Love,
Rin Muna
Founder Rumah Literasi Kreatif
Thursday, May 18, 2023
Penulis Nggak Dapet Bayaran Di Fizzo? Perhatikan Hal Ini Supaya Kamu Tetep Dapet Penghasilan!
Friday, May 12, 2023
Perbedaan Tanda Hubung (En-Dash) dan Tanda Pisah (Em-Dash) | Belajar Nulis
Perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat:
Tanda hubung atau en dash (-) digunakan untuk memperoleh penekanan dalam mengembangkan karya ilmiah,
tanda ini berperan dalam memperjelas hubungan bagian-bagian kata.
Contoh :
-
Sore itu aku
berjalan-jalan keliling kota bersama teman-teman.
-
Nike Ardilla adalah
penyanyi Top Era 90-an
Tanda pisah atau em dash ( —) digunakan untuk membatasi penyusupan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
di luar bangun kalimat.
Contoh : Dengan
percepatan vaksinasi – saya yakin akan tercapai – penyebaran covid-19 bisa
dihentikan.
Monday, May 8, 2023
6 Hal Yang Harus Kamu Miliki Untuk Menjadi Penulis di Era Generasi Z
Hai, Readers ...!
Udah lama banget aku nggak muncul buat ngasih materi. Biasanya, cuma sempat review buku atau review drama yang aku tonton aja, hehehe.
Nah, kali ini aku mau sharing sama kalian tentang gimana caranya jadi penulis generasi Z yang udah jauh beda sama penulis-penulis sastra lama.
Di dunia yang serba cepat ini, kita juga dituntut untuk menjadi penulis yang juga cepat dalam menerbitkan sebuah karya. Oleh karenanya, banyak hal yang harus kita tahu untuk menjadi bekal menulis.
Apa aja sih yang harus kita lakukan kalau kita mau jadi penulis?
1. Perbanyak Baca Buku
Tidak bisa dipungkiri bahwa bekal utama untuk menjadi seorang penulis adalah banyak membaca buku. Karena, jika kita menulis tanpa membaca, tulisan kita pasti akan terasa sangat kosong. Pembaca juga sangat selektif dalam memilih bahan bacaan. Sehingga, mereka yang punya hobby membaca, akan benar-benar memilih tulisan yang berkualitas sebagai bahan bacaan yang berguna menambah wawasannya. So, sebelum memutuskan untuk terjun ke penulisan profesional, kamu harus memahami dirimu sendiri apakah kamu suka membaca buku atau tidak.
2. Peka dengan Perubahan di Sekitarmu.
Seorang penulis yang baik bukanlah mereka yang introvert. Penulis yang baik akan selalu membuka diri kepada siapa pun. Karena membaca buku saja, tidak cukup. Kamu harus punya pengalaman secara pribadi, supaya kamu bisa lebih dalam saat mengolah rasa sesuai dengan pengalamanmu. Terlebih ketika kamu memilih untuk menjadi penulis fiksi. Kepekaan kita sebagai penulis, sangat dibutuhkan ketika membuat tulisan fiksi daripada tulisan non-fiksi. Karena dalam tulisan fiksi, kamu bukan hanya mengandalkan kemampuan akademis atau wawasan, tapi kamu juga harus bisa explore perasaan tokoh-tokoh yang kamu ciptakan.
3. Menguasai Gadget dan Internet.
Zaman ini adalah zaman canggih. Kamu dipaksa untuk ikut setiap perubahan zaman yang terjadi. Kita hidup di era ini, era di mana kita dituntut untuk terus belajar sampai tua. Karena ilmu pengetahuan terus berkembang dan melakukan pembaharuan. Jika kita enggan belajar, maka kita akan kehilangan kesempatan dan akan tertinggal. Oleh karenanya, penulis masa kini harus bisa menguasai gadget dan internet. Ini sangat diperlukan untuk mempromosikan karya kamu. Hampir semua konten, baik video maupun tulisan, akan diakses oleh pengguna melalui internet. Jadi, kamu juga harus kreatif dan memilih platform yang cocok untuk menaruh karya-karyamu.
4. Menguasai Beberapa Aplikasi.
Penulis sekarang dituntut untuk menguasai banyak aplikasi. Nggak boleh malas belajar atau meremehkan apa pun karena dunia kepenulisan adalah dunia dengan persaingan global. Kita tidak pernah tahu, karya kita akan sampai mana dan berhenti di mana. Beberapa aplikasi menulis, sudah wajib kamu kuasai. Selain aplikasi untuk menulis, kamu juga harus bisa belajar aplikasi pembuatan cover buku atau design media sosial. Ini sangat berguna untuk mempromosikan karya kamu. Karena tanpa promosi, karyamu tidak akan dikenal banyak orang. Hanya akan seperti buku diary yang tersimpan di laci kamarmu. Tertulis, tapi hanya terbaca untuk dirimu sendiri.
5. Tidak men-diskreditkan Karya Penulis Lain.
Banyak banget penulis pemula yang nggak paham ini. Bahkan, mereka melakukan plagiasi dengan motif ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Motif ATM ini sangat efektif buat kamu yang masih dalam proses belajar. But, proses belajarmu ini jangan menjadikan kamu sebagai penulis yang merugikan penulis lain. Sebab, rekam jejak dunia internet itu tidak akan hilang. Semuanya akan diingat. Sehebat apa pun dirimu kelak, kamu akan tetap diingat sebagai plagiator oleh pembaca dari penulis lain.
Aku juga pernah ada di posisi ATM. Tapi itu semua aku gunakan untuk belajar atau latihan. Tidak aku posting di media mana pun karena proses pembelajaran seperti ini bukanlah hal yang layak untuk dipamerkan sebagai karyaku sendiri. So, buat kalian yang masih belajar ... hati-hati banget! Jangan sampai teknik ATM kalian itu menjadi sebuah plagiasi.
6. Konsisten
Konsisten berkarya tentunya menjadi bekal penting kalau kamu pengen jadi penulis. So, kamu harus tahu dulu apa tujuanmu ingin menjadi penulis. Apakah untuk mengerjakan tugas kuliah? Apakah untuk menjadi orang yang terkenal? Apakah untuk mendapatkan uang banyak?
Beberapa alasan di atas, mungkin bisa menjadi salah satu faktor untuk membuatmu teratur dan konsisten menulis setiap harinya. Jika kamu sungguh-sungguh ingin menjadi seorang penulis, maka kamu akan tetap menulis, apa pun keadaan yang sedang kamu hadapi.
Itulah 6 hal yang bisa aku sharing buat kalian kalau kalian ingin jadi seorang penulis.
Menurut kalian, masih ada lagi nggak?
Kalau masih ada, bisa tambahi di kolom komentar, ya!
Thank you sudah membaca artikel ini!
See you on the next article ...!
Much Love,
Rin Muna a.k.a Vella Nine
Hargailah Sebuah Proses Berkarya!
Saturday, May 6, 2023
Sinopsis & Review Drama China "Sang Penguasa Dunia" | Zhao Lusi and Yang Yang
Taken from : wetv.vip |
Sinopsis :
Hei Feng Xi tampan
dan elegan sedangkan Bai Feng Xi agung dan merupakan pribadi yang bebas. Selain
berlawanan, mereka berdua juga tidak tertandingi ilmu silatnya. Terjebak dalam
kekacauan dunia persilatan, bunga cinta mulai mekar di tengah nyawa-nyawa yang
sudah dikorbankan selama 10 tahun terakhir. Mereka berdua bergabung,
mengelilingi dunia untuk mencari keadilan. Apakah cinta mereka akan
mendatangkan kedamaian di dalam dunia yang penuh kekacauan ini?
Aktor :
Zhao Lusi
Yang Yang
Xuan Lu
Lai Yi
Review :
Setiap kali buka drama yang dibintangi sama Zhao Lusi, yang terbayang adalah tingkah lucunya yang khas. Hampir semua drama yang dibintangi sama dia, selalu ada adegan komedi yang bikin ngakak. Drama ini bisa dibilang bagus banget. Perasaan tokoh bener-bener diaduk-aduk sama banyak konflik. Ada bahagia, ngakak, sedih, dan pengorbanan berdarah-darah. Munculnya drama ini, bikin "Love and Redemption" yang aku pikir adalah drama terbaik selama aku tonton, akhirnya punya saingannya. Plot ceritanya bener-bener menarik dan nggak ngebosenin. Apalagi sama tingkah Zhao Lusi yang pada akhirnya lebih mendominasi di akhir cerita. Perjuangan Bai Fengxi dan Hei Fengxi bener-bener memberikan inspirasi untuk penonton untuk bisa berjuang hidup dalam keadaan apapun.
Thursday, April 13, 2023
Sinopsis & Review Drama China "Asmara Laksana Galaxy"
Cheng Shao Shang muda ditinggal
orangtuanya pergi berperang. Demi melindungi diri, ia harus cerdik bersiasat
menghadapi jebakan bibinya. Dia harus ekstra cerdas sambil berpura-pura
memperlihatkan sebaliknya. Tumbuh tanpa cinta dari orangtua, Cheng Shao Shang
menjadi pribadi pragmatis dan takut untuk menikah. Dia bertemu tiga pria, anak
angkat kaisar Ling Bu Yi, Yuan Shen dari Gunung Bailu, dan pangeran Lou Yao,
yang masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Meski jalan menemukan cinta
penuh gelombang, dia tak menyesali pilihan yang telah dibuat.