Labels
Akrostik
Artikel
Belajar Bahasa Inggris
Belajar Nulis
Berita
Biografi
Cerpen
Daily
Dongeng
Ekonomi & Bisnis
English Course
Esai
Fashion
Fizzo
Kegiatan
Kompetisi Menulis
Kuliner
Literature
Materi Nulis
My Experience
Novel MLB
Novel ILY Ustadz
Novelme
Opini
Pendidikan
Prestasi
Puisi
Ranting Ranti
Review Aplikasi
Review Drama
Review Novel
Rumah Literasi Kreatif
Sastra
Social and Humanity
Wisata
Saturday, September 14, 2019
Saturday, August 31, 2019
Jika Samboja Tak Jadi Ibukota, Bagaimana Nasib Hutan di Kalimantan
Semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi pemindahan Ibukota, Samboja tiba-tiba menjadi berita di mana-mana.
Ya, Samboja adalah salah satu wilayah yang sempat dikucilkan dan kerap dibully karena dianggap tidak ada di peta. Bahkan, hampir semua lokasi wisata di Samboja lebih banyak diklaim oleh kota Balikpapan dan menjadi salah satu tujuan wisata dari wisatawan Balikpapan.
Samboja itu di mana sih?
Samboja memang bersebelahan dengan kota Balikpapan. Oleh karena itu, banyak paket wisata di Balikpapan yang menawarkan pemandangan wisata Samboja yang menjadi salah satu tujuan wisata para turis.
Samboja memiliki banyak tempat wisata, mulai dari Bukit Bangkirai, Orang Utan Survival sampai pantai-pantai yang indah.
Sepanjang jalan tentu kita bisa melihat bahwa Bukit Soeharto yang ada di wilayah Samboja adalah hutan lebat yang merupakan salah satu paru-paru dunia. Lalu, bagaimana jika Samboja menjadi ibukota? Bagaimana nasib hutan yang ada di Samboja dan Kalimantan.
Saat ini, banyak orang yang tiba-tiba peduli dengan lingkungan di Kalimantan. Seolah-olah ibukota adalah satu-satunya alasan hilangnya hutan Kalimantan yang merupakan paru-paru dunia.
Mereka bahkan tidak tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya. Apakah hutan Kalimantan yang dibilang paru-paru dunia itu kondisinya masih baik?
Aku tinggal di Samboja. Di lingkungan yang dulu asri, dingin, banyak pepohonan dan udaranya sejuk. Tapi, beberapa tahun terakhir suasana itu terenggut dengan hadirnya tambang batubara yang merajalela. Tak usah jauh-jauh, di dekat rumahku saja ada aktivitas pertambangan di tengah pemukiman. Belum lagi jalan depan rumah yang menjadi salah satu jalan untuk hauling batubara. Hutan Kalimantan bahkan sudah dirusak sebelum menjadi ibukota. Terlebih wilayah Samboja yang bukan hutan konservasi. Bukit Soeharto yang merupakan hutan lindung dan konservasi saja nasibnya mengenaskan. Bagaimana dengan hutan yang ada di Samboja dan beberapa hutan yang ada di Kalimantan.
Cobalah sejenak melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam. Melihat begitu padatnya aktivitas tambang batubara di Kalimantan. Kalau hanya melihat bagian luarnya, memang benar di jalan provinsi semuanya masih terlihat hutan. Tapi siapa sangka kalau ada banyak aktivitas pertambangan yang ada di Samboja.
Awalnya, aku kurang setuju dengan pemindahan ibukota ke Samboja karena akan mengakibatkan rusaknya alam dan lingkungan. Tapi, setelah melihat konsep forest in the city, aku rasa tidak terlalu buruk untuk kondisi di lingkungan Samboja. Aku justru berharap, pemindahan ibukota ke Kalimantan bisa mengurangi aktivitas pertambangan batu bara karena beralih fungsi menjadi wilayah kerja pemerintahan dan tentunya tetap harus memerhatikan aspek ekologi.
Jadi, jangan menjadi orang yang tiba-tiba peduli lingkungan hanya untuk mengkritik pemerintahan terkait pemindahan ibukota. Kemarin, waktu tambang batubara masuk dan merajalela, kalian ke mana? Membiarkan saja aktivitas tambang batu bara berjalan dan dengan bangganya menjadi pekerja di perusahaan batu bara dengan gaji besar. Kalau memang peduli dengan lingkungan dan hutan di Kalimantan, seharusnya sudah kita lindungi keberadaaan hutan sejak belasan tahun lalu sebelum tambang batubara merajalela.
Samboja, sekalipun tidak menjadi ibukota, alam dan lingkungannya akan tetap rusak oleh aktivitas pertambangan dan juga pertambahan jumlah penduduknya itu sendiri.
Tari Warok Ponorogo
Tari Warok merupakan salah satu tarian daerah yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Warok adalah salah satu penari dalam pertunjukan reog Ponorogo. Warok tak bisa dipisahkan dengan Reog Ponorogo. Warok adalah pasukan yang bersandar pada kebenaran dalam pertarungan kebajikan dan kejahatan dari cerita kesenian reog.
Warok merupakan para manggala sakti atau para ksatria yang patriotik untuk membela negara, berbudi luhur, berwatak jujur, bertanggung jawab serta rela berkorban untuk kepentingan orang lain. Warok merupakan sosok sakti yang memiliki banyak ilmu, kaweruh luhur dan sakti mandraguna.
Warok adalah sosok pengawal/punggawa raja Klana Sewandana (warok muda) atau sesepuh dan guru (warok tua).
Dalam pentas, warok muda digambarkan sedang berlatih ilmu kanuragan. Sosok warok digambarkan memiliki badan gempal dengan bulu dada, kumis dan jambang yang lebat serta mata tajam. Sedangkan warok tua digambarkan sebagai pengawas atau pelatih warok muda yang berbadan kurus, berjanggut putih panjang dan berjalan dengan tongkat.
Warok berpakaian serba hitam, baju potong gulon, celana panjang hitam lebar, memakai kain bebet (batik latar ireng), memakai tutup kepala (udeng) dengan mendolan. Dan yang menjadi ciri khas adalah usus-usus atau kolor warna putih panjang dan besar yang menjulur sampai kaki.
Dari lirik lagu "Warok Ponorogo" menceritakan kisah Raja Klana Sewandana yang berperang melawan raja singa.
Sumber referensi : wikipedia.org
Thursday, August 29, 2019
Lomba Yel-Yel Nippon Paint HUT RI Ke-74 Desa Beringin Agung Samboja
Desa Beringin Agung Samboja ikut berpartisipasi dalam lomba Yel-Yel Nippon Paint pada HUT RI Ke-74. Dalam acara ini terlibat perangkat/staff desa, warga dan mahasiswa KKM IAIN yang membantu proses pembuatan video ini.
Terima kasih untuk warga Desa Beringin Agung yang telah berpartisipasi meramaikan HUT RI ke-74.
Friday, August 23, 2019
Turonggo Lestari Budoyo dalam Karnaval Samboja 2019
Nggak terasa ... adik-adik yang dulu masih kecil sudah beranjak dewasa dan dengan bangganya mereka melestarikan kesenian dan budaya daerah.
Di sini kadang aku merasa terharu ...
Nggak banyak anak muda yang mau melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah.
Tapi, anak muda RT.03 dan RT.04 Desa Beringin Agung kompak mencintai dan melestarikan budaya nusantara yang sangat beragam.
Makna dari Tepo Sliro dan Guyub Rukun menciptakan suasana yang luar biasa.
Bukan hanya orang Jawa yang bergabung dalam paguyuban. Tapi juga ada orang banjar, bugis, sunda dan lain-lain sebagai bukti bahwa warga desa hidup rukun dengan beragam suku dan budayanya...
#samboja #budaya #wonderfullindonesia #karnavalsamboja #kukar #kaltim
Di sini kadang aku merasa terharu ...
Nggak banyak anak muda yang mau melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah.
Tapi, anak muda RT.03 dan RT.04 Desa Beringin Agung kompak mencintai dan melestarikan budaya nusantara yang sangat beragam.
Makna dari Tepo Sliro dan Guyub Rukun menciptakan suasana yang luar biasa.
Bukan hanya orang Jawa yang bergabung dalam paguyuban. Tapi juga ada orang banjar, bugis, sunda dan lain-lain sebagai bukti bahwa warga desa hidup rukun dengan beragam suku dan budayanya...
#samboja #budaya #wonderfullindonesia #karnavalsamboja #kukar #kaltim
Thursday, August 1, 2019
Novel After Savage
Ay menyukai Sonny sejak pertama masuk SMA. Tapi cintanya baru terbalas di penguhujung masa SMA-nya. Mereka harus menjalani LDR karena Sonny harus melanjutkan pendidikannya ke Ibukota. Sonny mempercayakan kepada Nanda untuk menjaga Ay sebab Nanda adalah sahabat baiknya. Namun kepercayaan Sonny hancur ketika Nanda menghamili Ay. Ay juga merasa hancur karena mengandung anak dari cowok yang tidak dicintainya sementara Nanda pun tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya dan hal itu nyaris membuat Ay bunuh diri. Saat itulah Sonny kembali dan bersedia menikahi Ay namun Nanda tidak terima. Lalu, bagaimana hubungan mereka? Siapa yang akhirnya menikahi Ay? Nanda atau Sonny?
Yuk, simak keseruan cerita mereka hanya di Novelme, jangan lupa kasih kritik & saran juga votenya ya! Karena satu bintang dari kamu itu berarti banget loh buat aku. Terima kasih ...
Buat yang pengen baca tapi belum tahu caranya. Ini nih aku kasih tahu caranya:
1. Download aplikasi Novelme di Playstore
2. Masuk menggunakan akun Google atau Facebook.
3. Kumpulkan bintang dengan cara klik profil, lalu tugas harian. Semakin sering login dan sering membaca, kamu akan mendapat banyak bintang. Nah, bintangnya bisa didonasikan untuk novel aku ya. Nggak rugi kok, cuma klik-klik aja kamu udah banyak membantu aku.
4. Klik kolom pencarian dan cari novel berjudul "After Savage" karya RinMuna
5. Buka novel berjudul After Savage
6. Klik Star Vote yang berada di kanan tengah cerita dan donasikan star yang kamu punya sebanyak-banyaknya.
7. Star Rank menunjukkan novelku berada di ranking berapa. Bantu naik terus biar bisa ranking 1 ya. Biar aku makin semangat nulis buku lagi.
8. Silakan dibaca novelnya, semoga menjadi teman bercerita dan selalu menghibur.
Terima kasih ...
^_^
Yuk, simak keseruan cerita mereka hanya di Novelme, jangan lupa kasih kritik & saran juga votenya ya! Karena satu bintang dari kamu itu berarti banget loh buat aku. Terima kasih ...
Buat yang pengen baca tapi belum tahu caranya. Ini nih aku kasih tahu caranya:
1. Download aplikasi Novelme di Playstore
2. Masuk menggunakan akun Google atau Facebook.
3. Kumpulkan bintang dengan cara klik profil, lalu tugas harian. Semakin sering login dan sering membaca, kamu akan mendapat banyak bintang. Nah, bintangnya bisa didonasikan untuk novel aku ya. Nggak rugi kok, cuma klik-klik aja kamu udah banyak membantu aku.
4. Klik kolom pencarian dan cari novel berjudul "After Savage" karya RinMuna
5. Buka novel berjudul After Savage
6. Klik Star Vote yang berada di kanan tengah cerita dan donasikan star yang kamu punya sebanyak-banyaknya.
7. Star Rank menunjukkan novelku berada di ranking berapa. Bantu naik terus biar bisa ranking 1 ya. Biar aku makin semangat nulis buku lagi.
8. Silakan dibaca novelnya, semoga menjadi teman bercerita dan selalu menghibur.
Terima kasih ...
^_^
Wednesday, July 31, 2019
Rapat Pembentukan LPM dan Panitia HUT RI Ke-74 Desa Beringin Agung
Rabu, 31 Juli 2019.
Desa Beringin Agung melaksanakan rapat pembentukan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) sekaligus Panitia HUT RI yang ke-74.
Rapat kali ini dipimpin oleh Bapak Kusnadi selaku Kasi Pemerintahan dikarenakan Kepala Desa Beringin Agung sudah habis masa jabatan dan belum ada Pejabat sementara yang menggantikan.
Rapat ini juga dihadiri oleh seluruh ketua RT dan lembaga/ komunitas yang ada di Desa Beringin Agung.
Dari hasil musyawarah bersama. Toto Prayogo terpilih sebagai Ketua LPM. Deni Rohendi sebagai sekretaris LPM. Agus Supriono sebagai Bendahara. Tiga orang anggota LPM ialah Kristiani Natalia, Pendek Widodo dan Rusli R.
Harapannya, pengurus LPM yang baru dapat berperan aktif dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Beringin Agung agar memiliki daya saing tinggi.
Selain pembentukan LPM, juga dilakukan pembentukan Panitia HUT RI ke-74. Dari hasil musyawarah bersama, Pak Toto Prayogo terpilih sebagai ketua Panitia, Yunevi sebagai sekretaris dan Miftahul Jannah sebagai bendahara.
Dari hasil musyawarah, salah satu Ketua RT juga memberikan masukan kepada panitia HUT RI agar tidak mengadakan lomba yang sifatnya tidak menghibur masyarakat umum. Seperti lomba di bidang olahraga yang hanya bisa diikuti oleh orang-orang tertentu saja, terlebih perlombaannya dilaksanakan pada malam hari.
Guru TPA juga menyarankan agar panitia bisa berkoordinasi dengan guru TPA tentang jadwal perlombaan untuk anak-anak agar pihak sekolah bisa mengatur jam pelajaran dan kegiatan belajar mengajar tidak terhambat dengan adanya perlombaan HUT RI ke-74.
Desa Beringin Agung melaksanakan rapat pembentukan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) sekaligus Panitia HUT RI yang ke-74.
Rapat kali ini dipimpin oleh Bapak Kusnadi selaku Kasi Pemerintahan dikarenakan Kepala Desa Beringin Agung sudah habis masa jabatan dan belum ada Pejabat sementara yang menggantikan.
Rapat ini juga dihadiri oleh seluruh ketua RT dan lembaga/ komunitas yang ada di Desa Beringin Agung.
Dari hasil musyawarah bersama. Toto Prayogo terpilih sebagai Ketua LPM. Deni Rohendi sebagai sekretaris LPM. Agus Supriono sebagai Bendahara. Tiga orang anggota LPM ialah Kristiani Natalia, Pendek Widodo dan Rusli R.
Harapannya, pengurus LPM yang baru dapat berperan aktif dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Beringin Agung agar memiliki daya saing tinggi.
Selain pembentukan LPM, juga dilakukan pembentukan Panitia HUT RI ke-74. Dari hasil musyawarah bersama, Pak Toto Prayogo terpilih sebagai ketua Panitia, Yunevi sebagai sekretaris dan Miftahul Jannah sebagai bendahara.
Dari hasil musyawarah, salah satu Ketua RT juga memberikan masukan kepada panitia HUT RI agar tidak mengadakan lomba yang sifatnya tidak menghibur masyarakat umum. Seperti lomba di bidang olahraga yang hanya bisa diikuti oleh orang-orang tertentu saja, terlebih perlombaannya dilaksanakan pada malam hari.
Guru TPA juga menyarankan agar panitia bisa berkoordinasi dengan guru TPA tentang jadwal perlombaan untuk anak-anak agar pihak sekolah bisa mengatur jam pelajaran dan kegiatan belajar mengajar tidak terhambat dengan adanya perlombaan HUT RI ke-74.
Catfishing, Cinta di Media Sosial yang Merugikan
Freepik.com |
Saat ini media sosial menjadi sebuah media yang memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Kemudahan ini pula yang menjadi salah satu penyebab maraknya tindak kejahatan di media sosial terutama catfishing.
Catfishing merujuk kepada kegiatan penipuan (deception) yang dilakukan oleh individu di dunia daring yang bertujuan untuk menipu individu lain dan biasanya terjadi dalam konteks hubungan romantis (romance). [wikipedia.org]
Pelaku kejahatan biasanya melibatkan pembuatan akun media sosial fiktif, nama fiktif, usia fiktif, foto profil fiktif, dan keterangan diri fiktif lainnya.
Terminologi Catfishing berasal dari acara televisi yang tayang di stasiun televisi Amerika Serikat MTv dengan nama Catfish.
Kerugian yang dapat ditimbulkan dari tindakan catfishing ini biasanya mencakup kerugian material hingga kerugian emosional.
Baru saja aku melihat berita tentang kejahatan catfishing yang marak terjadi di media sosial. Kerugian korbannya juga tak main-main. Mencapai puluhan sampai ratusan juta bahkan ada yang harus kehilangan pekerjaan karena pelaku catfishing.
Kemudahan membuat akun palsu membuka selebar-lebarnya peluang untuk melakukan tindak kejahatan catfishing.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet. Tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus sadar bahwa konten apa pun yang ada di media sosial adalah salah satu bentuk pengajaran terhadap generasi yang akan datang. Sehingga perlu penataan lalu lintas internet yang baik dan benar.
Dalam hal ini, Diskominfo seharusnya mempunyai wewenang untuk bisa memperkecil kemungkinan terbuatnya akun-akun fiktif.
Sebagai pengguna media sosial, kita juga harus bisa memilih dan memilah teman-teman yang mendapat akses langsung ke akun media sosial yang kita miliki agar terhindar dari kejahatan Catfishing.
Wednesday, July 24, 2019
Rapat Penyusunan DPS dan DPTb Pilkades Serentak 2019 Desa Beringin Agung
Selasa, 23 Juli 2019
Dilaksanakan rapat Penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dalam rangka Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019.
Dalam rapat ini dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, Ketua RT.01 s.d RT.11, Lembaga Pemerintahan dan juga 3 Balon (Bakal Calon) Kepala Desa yang akan berperan serta dalam pesta demokrasi Desa Beringin Agung.
Penyusunan DPS berdasarkan data pada Pilpres dan Pileg pada bulan April 2019. Data tersebut kemudian diverifikasi oleh ketua RT selaku lembaga pemerintahan untuk memutakhirkan data penduduk setiap RTnya. Ada penduduk yang pindah atau meninggal dan ada juga penambahan daftar pemilih untuk anak remaja yang berusia 17 tahun pada tanggal 17 Oktober 2019.
DPS yang sudah ada akan diverifikasi langsung ke lapangan oleh panitia dengan dibantu oleh mahasiswa KKM IAIN dan Ketua RT setempat.
Setelah verifikasi, DPS dan DPTb akan dimutakhirkan menjadi DPT pada Rapat Pleno 02 Agustus 2019.
Untuk pegawai ASN dan lembaga pemerintahan dihimbau untuk bersikap netral demi terciptanya demokrasi yang aman dan damai. Sebab bakal calon yang ada juga merupakan warga Desa Beringin Agung yang memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan Desa Beringin Agung menjadi desa yang lebih baik lagi.
Dilaksanakan rapat Penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dalam rangka Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019.
Dalam rapat ini dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, Ketua RT.01 s.d RT.11, Lembaga Pemerintahan dan juga 3 Balon (Bakal Calon) Kepala Desa yang akan berperan serta dalam pesta demokrasi Desa Beringin Agung.
DPS yang sudah ada akan diverifikasi langsung ke lapangan oleh panitia dengan dibantu oleh mahasiswa KKM IAIN dan Ketua RT setempat.
Setelah verifikasi, DPS dan DPTb akan dimutakhirkan menjadi DPT pada Rapat Pleno 02 Agustus 2019.
Untuk pegawai ASN dan lembaga pemerintahan dihimbau untuk bersikap netral demi terciptanya demokrasi yang aman dan damai. Sebab bakal calon yang ada juga merupakan warga Desa Beringin Agung yang memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan Desa Beringin Agung menjadi desa yang lebih baik lagi.
Monday, July 22, 2019
Pelatihan PKK Membuat Bunga dari Plastik oleh Mamuja
Minggu, 21 Juli 2019.
Kelompok PKK Desa Beringin Agung melaksanakan pelatihan membuat karya kerajinan tangan dari plastik.
Alhamdulillah ... Mamuja (Mama Muda Samboja), klub ibu-ibu kreatif yang aku bentuk sebagai bagian dari Taman Bacaan Bunga Kertas diberi kepercayaan untuk menjadi pelatih ibu-ibu PKK yang ada di Desa Beringin Agung.
Pelatihan berlangsung dari jam 14.00 s.d 16.00 WITA diikuti oleh anggota PKK.
Ibu-ibu terlihat sangat antusias membuat bunga dari plastik. Karena, bunga dari plastik ini sangat ekonomis, bahannya mudah sekali didapat dan tentunya bisa mengurangi volume sampah di lingkungan. Seharusnya, pelatihan ini menggunakan plastik bekas, namun karena nyari sampah plastiknya lumayan susah, akhirnya kami memilih menggunakan plastik baru untuk belajar. Harapannya, ibu-ibu rumah tangga di wilayah Desa Beringin Agung semakin cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan sampah-sampah rumah tangga.
Aku juga turut bahagia karena ibu-ibu mau berpartisipasi dalam dunia kreatif dan lingkungannya. Sebagai salah satu kandidat Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, aku harus selalu menumbuhkan semangat warga untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang membangun desa juga mensejahterakan masyarakatnya.
Kegiatan-kegiatan edukasi seperti inilah yang menjadi salah satu kegiatan yang mampu mendorong dan menginspirasi masyarakat luas.
Saya berharap ke depannya Desa Beringin Agung bisa berkembang menjadi desa yang lebih baik dan lebih maju lagi. Seluruh lapisan masyarakat dapat bersinergi dalam membangun desa mandiri.
Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan memang murni kegiatan sosial tanpa mengharapkan imbalan. Bila ada donatur yang memberikan bantuan, langsung saya serahkan ke Taman Baca atau Mamuja untuk pengembangan kegiatan-kegiatan kreatif.
Terima kasih untuk seluruh warga desa Beringin Agung yang telah berkenan memberikan dukungannya untuk saya dan Taman Bacaan Bunga Kertas.
Kelompok PKK Desa Beringin Agung melaksanakan pelatihan membuat karya kerajinan tangan dari plastik.
Alhamdulillah ... Mamuja (Mama Muda Samboja), klub ibu-ibu kreatif yang aku bentuk sebagai bagian dari Taman Bacaan Bunga Kertas diberi kepercayaan untuk menjadi pelatih ibu-ibu PKK yang ada di Desa Beringin Agung.
Pelatihan berlangsung dari jam 14.00 s.d 16.00 WITA diikuti oleh anggota PKK.
Ibu-ibu terlihat sangat antusias membuat bunga dari plastik. Karena, bunga dari plastik ini sangat ekonomis, bahannya mudah sekali didapat dan tentunya bisa mengurangi volume sampah di lingkungan. Seharusnya, pelatihan ini menggunakan plastik bekas, namun karena nyari sampah plastiknya lumayan susah, akhirnya kami memilih menggunakan plastik baru untuk belajar. Harapannya, ibu-ibu rumah tangga di wilayah Desa Beringin Agung semakin cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan sampah-sampah rumah tangga.
Aku juga turut bahagia karena ibu-ibu mau berpartisipasi dalam dunia kreatif dan lingkungannya. Sebagai salah satu kandidat Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, aku harus selalu menumbuhkan semangat warga untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang membangun desa juga mensejahterakan masyarakatnya.
Kegiatan-kegiatan edukasi seperti inilah yang menjadi salah satu kegiatan yang mampu mendorong dan menginspirasi masyarakat luas.
Saya berharap ke depannya Desa Beringin Agung bisa berkembang menjadi desa yang lebih baik dan lebih maju lagi. Seluruh lapisan masyarakat dapat bersinergi dalam membangun desa mandiri.
Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan memang murni kegiatan sosial tanpa mengharapkan imbalan. Bila ada donatur yang memberikan bantuan, langsung saya serahkan ke Taman Baca atau Mamuja untuk pengembangan kegiatan-kegiatan kreatif.
Terima kasih untuk seluruh warga desa Beringin Agung yang telah berkenan memberikan dukungannya untuk saya dan Taman Bacaan Bunga Kertas.
Hasil Karya Pelatihan |