Hai, Readers ...!
Udah lama banget aku nggak muncul buat ngasih materi. Biasanya, cuma sempat review buku atau review drama yang aku tonton aja, hehehe.
Nah, kali ini aku mau sharing sama kalian tentang gimana caranya jadi penulis generasi Z yang udah jauh beda sama penulis-penulis sastra lama.
Di dunia yang serba cepat ini, kita juga dituntut untuk menjadi penulis yang juga cepat dalam menerbitkan sebuah karya. Oleh karenanya, banyak hal yang harus kita tahu untuk menjadi bekal menulis.
Apa aja sih yang harus kita lakukan kalau kita mau jadi penulis?
1. Perbanyak Baca Buku
Tidak bisa dipungkiri bahwa bekal utama untuk menjadi seorang penulis adalah banyak membaca buku. Karena, jika kita menulis tanpa membaca, tulisan kita pasti akan terasa sangat kosong. Pembaca juga sangat selektif dalam memilih bahan bacaan. Sehingga, mereka yang punya hobby membaca, akan benar-benar memilih tulisan yang berkualitas sebagai bahan bacaan yang berguna menambah wawasannya. So, sebelum memutuskan untuk terjun ke penulisan profesional, kamu harus memahami dirimu sendiri apakah kamu suka membaca buku atau tidak.
2. Peka dengan Perubahan di Sekitarmu.
Seorang penulis yang baik bukanlah mereka yang introvert. Penulis yang baik akan selalu membuka diri kepada siapa pun. Karena membaca buku saja, tidak cukup. Kamu harus punya pengalaman secara pribadi, supaya kamu bisa lebih dalam saat mengolah rasa sesuai dengan pengalamanmu. Terlebih ketika kamu memilih untuk menjadi penulis fiksi. Kepekaan kita sebagai penulis, sangat dibutuhkan ketika membuat tulisan fiksi daripada tulisan non-fiksi. Karena dalam tulisan fiksi, kamu bukan hanya mengandalkan kemampuan akademis atau wawasan, tapi kamu juga harus bisa explore perasaan tokoh-tokoh yang kamu ciptakan.
3. Menguasai Gadget dan Internet.
Zaman ini adalah zaman canggih. Kamu dipaksa untuk ikut setiap perubahan zaman yang terjadi. Kita hidup di era ini, era di mana kita dituntut untuk terus belajar sampai tua. Karena ilmu pengetahuan terus berkembang dan melakukan pembaharuan. Jika kita enggan belajar, maka kita akan kehilangan kesempatan dan akan tertinggal. Oleh karenanya, penulis masa kini harus bisa menguasai gadget dan internet. Ini sangat diperlukan untuk mempromosikan karya kamu. Hampir semua konten, baik video maupun tulisan, akan diakses oleh pengguna melalui internet. Jadi, kamu juga harus kreatif dan memilih platform yang cocok untuk menaruh karya-karyamu.
4. Menguasai Beberapa Aplikasi.
Penulis sekarang dituntut untuk menguasai banyak aplikasi. Nggak boleh malas belajar atau meremehkan apa pun karena dunia kepenulisan adalah dunia dengan persaingan global. Kita tidak pernah tahu, karya kita akan sampai mana dan berhenti di mana. Beberapa aplikasi menulis, sudah wajib kamu kuasai. Selain aplikasi untuk menulis, kamu juga harus bisa belajar aplikasi pembuatan cover buku atau design media sosial. Ini sangat berguna untuk mempromosikan karya kamu. Karena tanpa promosi, karyamu tidak akan dikenal banyak orang. Hanya akan seperti buku diary yang tersimpan di laci kamarmu. Tertulis, tapi hanya terbaca untuk dirimu sendiri.
5. Tidak men-diskreditkan Karya Penulis Lain.
Banyak banget penulis pemula yang nggak paham ini. Bahkan, mereka melakukan plagiasi dengan motif ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Motif ATM ini sangat efektif buat kamu yang masih dalam proses belajar. But, proses belajarmu ini jangan menjadikan kamu sebagai penulis yang merugikan penulis lain. Sebab, rekam jejak dunia internet itu tidak akan hilang. Semuanya akan diingat. Sehebat apa pun dirimu kelak, kamu akan tetap diingat sebagai plagiator oleh pembaca dari penulis lain.
Aku juga pernah ada di posisi ATM. Tapi itu semua aku gunakan untuk belajar atau latihan. Tidak aku posting di media mana pun karena proses pembelajaran seperti ini bukanlah hal yang layak untuk dipamerkan sebagai karyaku sendiri. So, buat kalian yang masih belajar ... hati-hati banget! Jangan sampai teknik ATM kalian itu menjadi sebuah plagiasi.
6. Konsisten
Konsisten berkarya tentunya menjadi bekal penting kalau kamu pengen jadi penulis. So, kamu harus tahu dulu apa tujuanmu ingin menjadi penulis. Apakah untuk mengerjakan tugas kuliah? Apakah untuk menjadi orang yang terkenal? Apakah untuk mendapatkan uang banyak?
Beberapa alasan di atas, mungkin bisa menjadi salah satu faktor untuk membuatmu teratur dan konsisten menulis setiap harinya. Jika kamu sungguh-sungguh ingin menjadi seorang penulis, maka kamu akan tetap menulis, apa pun keadaan yang sedang kamu hadapi.
Itulah 6 hal yang bisa aku sharing buat kalian kalau kalian ingin jadi seorang penulis.
Menurut kalian, masih ada lagi nggak?
Kalau masih ada, bisa tambahi di kolom komentar, ya!
Thank you sudah membaca artikel ini!
See you on the next article ...!
Much Love,
Rin Muna a.k.a Vella Nine