“Oh ... Hatiku ...!”
Sekarang…
Malam tak
lagi indah
Sunyi…sepi…gelap…kelam
dan hampa
Jiwaku tak
lagi ada
Seperti
terenggut begitu saja…
Hatiku
tak lagi mulus
Begitu
banyak goresan luka
Dan
membekas selamanya
Akupun
tak kuasa memandang hatiku
Begitu
banyak luka yang tercipta
Ku hanya
mampu melirik sesaat dengan penuh kepiluan
Oh…
hatiku…
Betapa
malangnya dirimu
Betapa
menyeramkan rupamu
Tak berbentuk…
Tak
seindah dulu
Siapakah
yang telah membuatmu luka
Betapa
kejamnya mereka
Menyayat
hatimu yang sudah tak berdaya
Dan
membiarkan luka-luka itu terus menganga
Tak
seorangpun peduli tuk sembuhkan lukamu
Oh…hatiku…
Aku
sendiri tak berdaya
Memandangmu
pun aku tak sanggup
Tapi
kenapa mereka bergelak-gelak
Melihatmu
tak berdaya dan penuh luka
Mereka
menari-nari indah
Saat kamu
hancur berkeping-keping
Teganya
mereka permainkanmu
Kemana
nuraininya…
Membiarkan
luka itu terus ada…
Balikpapan, 10 Oktober 2009