Tari Warok merupakan salah satu tarian daerah yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Warok adalah salah satu penari dalam pertunjukan reog Ponorogo. Warok tak bisa dipisahkan dengan Reog Ponorogo. Warok adalah pasukan yang bersandar pada kebenaran dalam pertarungan kebajikan dan kejahatan dari cerita kesenian reog.
Warok merupakan para manggala sakti atau para ksatria yang patriotik untuk membela negara, berbudi luhur, berwatak jujur, bertanggung jawab serta rela berkorban untuk kepentingan orang lain. Warok merupakan sosok sakti yang memiliki banyak ilmu, kaweruh luhur dan sakti mandraguna.
Warok adalah sosok pengawal/punggawa raja Klana Sewandana (warok muda) atau sesepuh dan guru (warok tua).
Dalam pentas, warok muda digambarkan sedang berlatih ilmu kanuragan. Sosok warok digambarkan memiliki badan gempal dengan bulu dada, kumis dan jambang yang lebat serta mata tajam. Sedangkan warok tua digambarkan sebagai pengawas atau pelatih warok muda yang berbadan kurus, berjanggut putih panjang dan berjalan dengan tongkat.
Warok berpakaian serba hitam, baju potong gulon, celana panjang hitam lebar, memakai kain bebet (batik latar ireng), memakai tutup kepala (udeng) dengan mendolan. Dan yang menjadi ciri khas adalah usus-usus atau kolor warna putih panjang dan besar yang menjulur sampai kaki.
Dari lirik lagu "Warok Ponorogo" menceritakan kisah Raja Klana Sewandana yang berperang melawan raja singa.
Sumber referensi : wikipedia.org