Labels
Akrostik
Artikel
Belajar Bahasa Inggris
Belajar Nulis
Berita
Biografi
Cerpen
Daily
Dongeng
Ekonomi & Bisnis
English Course
Esai
Fashion
Fizzo
Kegiatan
Kompetisi Menulis
Kuliner
Literature
Materi Nulis
My Experience
Novel MLB
Novel ILY Ustadz
Novelme
Opini
Pendidikan
Prestasi
Puisi
Ranting Ranti
Review Aplikasi
Review Drama
Review Novel
Rumah Literasi Kreatif
Sastra
Social and Humanity
Wisata
Saturday, July 6, 2019
Literasi Digital di Taman Bacaan Bunga Kertas
LITERASI DIGITAL
Literasi Digital
adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung
jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.
Literasi digital
mampu membuat kita berpikir kritis, kreatif, inovatif, mampu memecahkan
masalah, berkomunikasi dengan lebih lancar dan berkolaborasi dengan lebih
banyak orang.
Anak-anak mengakses
soal yang ada di website dan menjawab langsung (ditulis di buku). Setiap
jawaban yang benar akan mendapat poin. Poin yang ada ke depannya bisa ditukar
dengan hadiah-hadiah yang disediakan donatur di taman baca.
Referensi Aplikasi Digital:
·
Khan Academy
·
Anak Cerdas
·
Jelajah Seru
·
Ruangguru
·
Busuu
·
101 Lagu Anak-Anak
·
Kumpulan Dongeng
·
Anak Pintar SD
·
Permainan Matematika
·
Billionaire
·
Jokowi Go!
·
Tahu Bulat
·
Tebak Gambar
·
Pandawa Care
·
Qbaca
·
IPusnas
·
KBBI
·
iKaltim
·
Qlue
Literasi Baca Tulis Taman Bacaan Bunga Kertas
LITERASI BACA TULIS
Salah satu di
antara enam literasi dasar yang perlu kita kuasai adalah literasi baca-tulis.
Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah
peradaban manusia. Keduanya tergolong literasi fingsional dan berguna besar
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki kemampuan baca-tulis, seseorang
dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik. Terlebih lagi di era
yang semakin modern yang ditandai dengan persaingan yang ketat dan pergerakan
yang cepat. Kompetensi individu sangat diperlukan agar dapat bertahan hidup
dengan baik.
Membaca merupakan
kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan
petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi kehidupan. Berkaitan dengan
membaca, kemampuan menulis pun penting untuk dimiliki dan dikembangkan. Membaca
dan menulis berkolerasi positif dengan kemampuan berbahasa dan penguasaan
kosakata.
Kualitas hidup
menjadi lebih baik dengan adanya kemampuan baca-tulis. Tanpa literasi
baca-tulis yang baik, kehidupan kita akan terbatas, bahkan berhadapan dengan
banyak kendala. Oleh karena itu, literasi baca-tulis perlu dikenalkan,
ditanamkan, dan dibiasakan kepada masyarakat Indonesia, khususnya oleh para
pemangku pendidikan.
Literasi baca-tulis diartikan sebagai pengetahuan dan
kemampuan membaca dan menulis, mengolah dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca dan menulis, kemampuan menganalisis, menanggapi, dan menggunakan
bahasa.
MAMUJA | Implementasi Literasi Finansial di Taman Bacaan Bunga Kertas
LITERASI FINANSIAL
Literasi Finansial adalah pengetahuan dan kecakapan
untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar
membuat keputusan yang lebih efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan
kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi
dalam lingkungan masyarakat.
Literasi finansial
merupakan kecakapan hidup abad XXI yang meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, peningkatan taraf hidup sehingga dapat dijadikan penentu kemajuan
sebuah bangsa. Strategi peningkatan kecakapan finansial perlu dilakukan secara
berkelanjutan dan melibatkan seluruh warga sekolah, keluarga dan semua komponen
masyarakat. Strategi ini perlu dirumuskan bersama dan disesuaikan dengan
konteks kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat yang beragam.
Pada tanggal 03
Februari 2019, Taman Bacaan Bunga
Kertas melahirkan sebuah klub ibu-ibu kreatif yang diberi nama Mamuja (Mama Muda Samboja) sebagai
salah satu perwujudan atau pengaplikasian Literasi Finansial di Taman Baca.
Setiap minggu diadakan pertemuan rutin untuk terus menjaga kebersamaan dan
komitmen dalam berkarya bersama-sama. Selain berkumpul di taman baca, para
ibu-ibu muda ini juga aktif berkreatifitas di rumah masing-masing dan
menghasilkan karya / produk yang memiliki nilai jual sehingga bisa membantu
kebutuhan finansial keluarga walau belum terlihat jelas kebermanfaatannya di
dalam lingkungan masyarakat.
Struktur Mamuja
Pembina
: Walrina
Ketua :
Anis Tri Astuti
Sekretaris
: Sri Handayani
Bendahara
: Utami Relawati
Anggota
: Rety, Eny, Erna, Alvia Diana, Suyati, Katiami
Literasi Budaya di Taman Bacaan Bunga Kertas
LITERASI BUDAYA
Literasi
budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan
Indonesia sebagai identitas bangsa.
Indonesia memiliki keberagaman dalam hak suku
bangsa, bahasa, budaya, adat dan kebiasaan, bahkan agama dan kepercayaan.
Selain itu, sebagai bagian dari dunia global, Indonesia juga mendapat pengaruh
budaya dari berbagai negara sebagai dampak pada hubungan kerja sama yang
dibangun. Akibatnya, keberagaman yang sudah ada, yang dibawa oleh tiap-tiap
suku bangsa di Indonesia menjadi semakin kompleks dengan masuknya pengaruh
global.
Kemampuan untuk memahami keberagaman dan
tanggung jawab warga negara sebagai bagian dari suatu bangsa merupakan
kecakapan yang patut dimiliki oleh setiap individu di abad ke-21 ini. Oleh
karena itu, literasi budaya dan kewargaan penting diberikan di tingkat
keluarga, sekolah dan masyarakat. Literasi budaya dan kewargaan tidak hanya
menyelamatkan dan mengembangkan budaya nasional, tetapi juga membangun
identitas bangsa Indonesia di tengah masyarakat global.
Melalui ungkapan dalam bahasa Jawa
(memayuhayuningbawono) kita mengenal falsafah hidup bahwa manusia harus mampu
menjaga lingkungan hidupnya. Ungkapan tersebut tidak hanya memiliki arti
filosofis, tetapi juga menyiratkan bahwa perilaku manusianya merupakan
bagian dari suatu budaya.
Kesenian sebagai Produk Budaya
Kesenian merupakan salah satu bentuk
kebudayaan yang dihasilkan oleh suatu masyarakat. Indonesia sebagai negara
kepulauan yang besar tentunya menghasilkan berbagai bentuk kesenian dari
berbagai daerah dengan membawa ciri khas kebudayaan dari daerahnya
masing-masing. Berbagai macam bentuk kesenian yang dihasilkan oleh setiap
daerah di Indonesia harus dikenalkan kepada masyarakat terutama generasi muda
agar mereka tidak tercerabut dari akar budayanya dan kehilangan identitas
kebangsaannya.
Latar Belakang Saya Mendirikan Sebuah Taman Baca di Desa
Latar Belakang Pendirian Taman Bacaan Bunga Kertas
maps.google.com |
Desa Beringin Agung terletak di
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Berjarak
sekitar 86,7 Km dari Kabupaten Kukar, 56,3 Km dari Kota Balikpapan dan 79,3 Km
dari Ibukota Provinsi (Samarinda).
Minimnya
akses transportasi dan informasi
Mendorong
keinginan saya untuk membuka
Sebuah
taman baca sebagai fasilitas warga untuk
mengakses informasi
Dan menambah wawasan ilmu
pengetahuanFriday, July 5, 2019
Waktu ...
Puisi | Waktu ...
Karya Rin Muna
Source : Pixabay.com |
Aku tak tahu kapan waktu akan berpihak padaku
Di sela kata yang tak biasa
Ada cerita yang tak mampu ku ucap...
Aku tak tahu kapan hari akan menjadi milikku
Di sela waktu yang tersisa
Ada kisah yang ingin kupeluk...
Aku tak tahu kapan dunia berpihak padaku ...
Di sela tawa yang tercipta
Ada tangis penuh luka yang ingin kutiadakan
Jika waktu bisa kembali ...
Aku tahu itu takkan mungkin...
Jika hari kemarin bisa menjadi hari esok ...
Aku tahu itu takkan terjadi ...
Maka biarlah air mata ini jatuh ...
Dalam waktu-waktu yang terus mengusang
Dalam hari-hari yang terus menghujam
Dalam minggu-minggu yang terus mengelam
Dalam tahun-tahun yang terus menghitam
Kisah ini bukan kisah kita
Cerita ini bukan cerita kita
Hidup ini bukan hidup kita
Ini waktu ... bukan tentang kita
Tapi ... tentang kau dan aku
Yang selamanya akan berbeda...
Kutai Kartanegara, 05 Juli 2019
Deretan Prestasi Fairuz A. Rafiq
Instagram : Fairuz A. Rafiq |
Aku mau bahas soal deretan prestasi Fairuz A. Rafiq sebagai aktris di dunia hiburan Indonesia.
Jujur, aku sebenarnya tidak begitu suka membahas soal dunia artis, paling cuma nyimak saja. Tapi, kasus Fairuz benar-benar menyentuh hatiku sebagai seorang perempuan.
Sejak aku masih remaja, aku sudah sering melihat wajah Fairuz seliweran di televisi. Dari dulu wajahnya tetap sama, tetap cantik dan hidungnya itu loh ... sama mancungnya sama almarhum ayahnya A. Rafiq.
Selain cantik, ibu muda kelahiran Jakarta, 6 Maret 1986 ini juga memiliki deretan prestasi dalam dunia seni gerak (akting) di antaranya :
1. I Love You Somat (2008)
2. Aku Kaki Ayahku (2015) - Sebagai Astrid
3. Suamiku Selalu Merasa Paling Benar (2016) - Sebagai Winda
4. Ajari Aku Bertaubat (2016) - Sebagai Laila
5. Air Mata Seorang Istri (2016) - Sebagai Neneng
6. Rumah Untuk Bapak (2016) - Sebagai Mama Adit
7. Apa Salah Kami Hingga Difitnah - Sebagai Ike
8. Suamiku Penggali Kuburan Yang Jujur (2016) - Sebagai Desi
9. Aku Diusir Karena Penjual Timun Suri (2016) - Sebagai Ika
10. Hadiah Terindah dari Anakku (2016) - Sebagai Ibunya Bagus
11. Tagihan Dari Alam Kubur (2016)
12. Penggali Kubur Jadi Direktur (2016)
13. Rezeki Itu Milik Allah (2016) - Sebagai Sari
14. Derita Istri Yang Tak Dicintai (2016) - Sebagai Nina
15. Ku Sakiti Istri yang Memperjuangkan Masa Depanku (2018) - Sebagai Najwa
16. Wanita Setia Kutinggalkan, Wanita Matre Kunikahi (2018) - Sebagai Airin
Single Lagu :
Pengalaman Pertama (2013)
Cintaku (2013)
Eish (2016)
Nah, itulah deretan prestasi karya Fairuz A. Rafiq.
Setelah bercerai dengan Galih Ginanjar pada tahun 2014, Fairuz menikah dengan Sonny Septian pada tahun 2017 dan dikaruniai seorang puteri cantik bernama Queen Eijaz Slofa, adik dari King Faaz Arafiq. Kecantikan dan Prestasi Fairuz tentunya sangat menginspirasi wanita-wanita di Indonesia.
Sumber referensi :
- wikipedia.org
- www.vidio.com
DIY Gantungan Kunci Nama dari Kain Flanel
Hai... temen-temen ...!
Buat kalian yang pengen punya gantungan kunci nama, tapi males beli... kalian bisa bikin sendiri kok di rumah.
Tutorialnya ada di video Youtube aku ya! Kalian bisa tanya-tanya juga lewat kolom komentar.
Oh ya? Alat dan Bahan yang diperlukan sangat sederhana kok, yaitu:
1. Kain Flanel
2. Pola Huruf
3. Benang & Jarum
4. Tang Jepit
5. Ring
6. Korek Api
7. Dakron
Cara membuat:
1. Potong Kain Sesuai Pola
2. Jahit tepi pola dan isi dengan dakron.
3. Sambungkan huruf-huruf dengan jahitan.
4. Pasang Ring Gantungan Kunci
5. Bakar tepi jahitan dengan hati-hati agar rapi.
Nah, cuma kayak gitu kok caranya bikin gantungan kunci nama ini. Simple banget kan? Kamu bisa coba dari rumah. Yang nggak suka baca, bisa langsung nonton videonya di Channel Youtube Rin Muna ya!
Makasiih teman-teman...!
Jangan lupa subscribe biar Channel aku makin berkembang dan banyak menginspirasi....
Thursday, July 4, 2019
Mamuja Bersama Dispora Kukar
Dokumen Pribadi |
Selasa, 02 Juli 2019
Taman Bacaan Bunga Kertas, Desa Beringin Agung berkesempatan untuk dikunjungi oleh Dispora Kukar dalam rangka peninjauan lapangan atas keikutsertaan saya dalam Seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.
Syukur alhamdulillah... Ibu-Ibu kreatif yang saya bina di taman baca yang saya beri nama Mamuja (Mama Muda Samboja) diberi kesempatan untuk bertatap muka dengan Bapak-Bapak dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara.
Klub kreatif yang merupakan bagian dari aplikasi literasi finansial di taman baca ini saya bentuk pada tanggal 03 Februari lalu.
Alhamdulillah berjaland dengan baik dan mampu menginspirasi banyak ibu-ibu rumah tangga untuk lebih aktif lagi dalam berkreatifitas serta bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada di lingkungan sekitar.
Dalam peninjauan kali ini, saya dinilai sebagai pemuda pelopor yang harus bisa menunjukkan kepeloporan saya di bidang yang saya tekuni ini. Tidak banyak hal yang bisa saya lakukan. Semuanya berjalan berkat kerjasama semua masyarakat dan pemuda-pemuda Desa Beringin Agung. Jika para pemudanya sendiri tidak memiliki keinginan untuk maju, maka satu orang perempuan seperti saya tidak akan pernah bisa membuat Desa yang kami tinggali ini bergerak maju dan bersaing dengan wilayah-wilayah lain dalam berbagai sektor industri.
Harapan ke depannya, Mamuja akan terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi ibu-ibu muda dan juga anak-anak muda di Samboja. Mampu memberikan prestasi yang bisa membawa nama baik desa dan mampu bersaing dengan industri-industri lain agar perekonomian warga bisa tetap terjaga dengan baik.
Dari beberapa testimoni yang diberikan oleh lembaga-lembaga terkait. Saya sangat bersyukur karena keberadaan saya dianggap sebagai hal yang positif dan menginspirasi. Bagi saya, yang bisa menilai tindakan saya baik atau tidak adalah orang-orang yang ada di sekitar saya. Saya tidak bisa mengatakan bahwa pribadi saya baik, sebab setiap orang selalu punya sisi baik dan buruk. Yang saya lakukan adalah berusaha berbuat baik dan semoga masyarakat sekitar dapat menerima positif setiap kegiatan yang saya lakukan untuk Desa Beringin Agung.
Salam Literasi,
Rin Muna
Taman Bacaan Bunga Kertas
Desa Beringin Agung