Picture by Rin Muna |
Labels
Akrostik
Artikel
Belajar Bahasa Inggris
Belajar Nulis
Berita
Biografi
Cerpen
Daily
Dongeng
Ekonomi & Bisnis
English Course
Esai
Fashion
Fizzo
Kegiatan
Kompetisi Menulis
Kuliner
Literature
Materi Nulis
My Experience
Novel MLB
Novel ILY Ustadz
Novelme
Opini
Pendidikan
Prestasi
Puisi
Ranting Ranti
Review Aplikasi
Review Drama
Review Novel
Rumah Literasi Kreatif
Sastra
Social and Humanity
Wisata
Saturday, January 19, 2019
Pagi ini ...
Friday, January 18, 2019
Indahnya Gunung S di Kutai Barat
instagram.com/davidakashi |
Kalau kemarin aku mengulas 14 air terjun yang ada di Kutai Barat, kali ini aku tertarik dengan salah satu tempat wisata lain yang ngehits banget di Kutai Barat. Yakni, Gunung S atau Bukit Telaus yang ada di Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Kecamatan Nyuatan berbatasan dengan Kecamatan Linggang Bigung di sebelah utara, Kecamatan Barong Tongkik di sebelah timur, Kecamatan Damai di sebelah selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah di sebelah barat. [Sumber: wikipedia.org]
Bukit Telaus diberi nama Gunung S karena jalan menuju tempat ini berbentuk huruf S jika dilihat dari atas. Seringkali keponakanku mengirimkan foto dan video saat ia sedang berada di Gunung S ini.
Jika beruntung, kita akan mendapatkan pemandangan indah pada pagi hari. Yakni, embun pagi dan kita akan berada di dalam awan-awan yang indah.
Biasanya, pengunjung akan camping dan menginap di Bukit Telaus untuk mendapatkan spot foto yang menarik dari Gunung S ini.
Bisa dilihat dari foto instagram yang diunggah oleh @info_kubar berikut ini:
instagram.com/info_kukar |
Pastinya, tempat ini akan jadi tempat yang menarik untuk mengabadikan moment bersama sahabat dan orang-orang tercinta di sekeliling kamu.
Jangan lupa untuk tetap menjaga sikap, perilaku dan kebersihan tempat wisata ini ya!
Thursday, January 17, 2019
Menikmati Sore di Bibir Pantai Tanjung
Dok. Pribadi Rin Muna |
Sudah lama aku tak mengunjungi tempat ini. Ingin sesekali aku bisa datang menjenguk. Menjenguk siapa? Bukankah pantai ini selalu kosong? Tak bertuan. Hanya lembayung senja yang menyambut setiap sore kupijakkan kakiku ke sini.
Terkadang aku rindu ... pada kisah masa lalu. Yang hampir hilang dari memoriku. Terus memudar di makan waktu dan usia.
Sesekali ingin kujenguk kisah yang pernah mengisi hatiku.
Aku menarik napas dalam-dalam. Membentangkan tangan seluas-luasnya. Seluas lautan yang kini berhadapan denganku.
Kupejamkan mata dan kunikmati semilir angin membelai rambutku.
Ada cerita yang tiba-tiba melintas dalam gelap pejaman mata.
Dalam gelap, aku lihat tawaku tujuh tahun silam.
Dalam gelap, aku lihat tawamu tujuh tahun silam.
Dalam gelap, aku lihat tawa mereka tujuh tahun silam.
Dalam gelap, dapat kusaksikan hari bahagia penuh canda tawa bersamamu, dia dan mereka.
Lalu laut menyapunya tanpa sisa.
Meninggalkan kenangan penuh duka.
Sampai kini aku masih setia menanti. Walau kini lebih banyak air mata yang kunikmati.
Tidakkah kamu tahu? Hal sederhana dalam hidup ini adalah ketika menikmati semua suka dan duka.
Jika waktu bisa kembali, mungkin aku tidak akan berjalan ke masa depan.
Namun, Tuhan ciptakan waktu memang tidak akan pernah kembali. Supaya kita tahu, bahwa hidup tidak sekedar tentang hari ini. Tapi juga tentang hari kemarin yang akan menjadi hari esok.
Selamat malam ... semoga mimpi-mimpimu indah dan menyenangkan.
Dan aku akan terus berjalan dalam mimpi.
Terus bermimpi sambil berjalan mewujudkannya menjadi nyata...
WOW! Inilah 14 Air Terjun di Kutai Barat Yang Wajib Kamu Kunjungi
instagram.com/davidakashi |
Kabupaten Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia yang merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai yang telah ditetapkan berdasarkan UU. Nomor 47 Tahun 1999. Secara Geografis Kabupaten Kutai Barat terletak antara 113'048'49" sampai dengan 116'032'43" BT serta di antara 103'1'05" LU dan 100'9'33" LS. Kutai Barat memiliki luas sekitar 35.696,59 Km2 dan berpenduduk sebanyak 179.404 jiwa.[Wikipedia.org]
Kabupaten Kutai Barat berbatasan dengan Kabupaten Mahakam Ulu di sebelah utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah timur, Kabupaten Penajam Paser Utara di sebelah selatan dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kabupaten Kutai Barat terbagi menjadi 21 kecamatan dan 238 kampung. [Wikipedia.org]
Kutai Barat ternyata punya banyak destinasi wisata yang menarik, loh. Salah satunya adalah jantur atau air terjun. Aku pernah ke Kubar dan singgah di salah satu jantur yang ada di sana. Dan ternyata, Kutai Barat punya 14 jantur yang sudah tereksplore. Kemungkinan masih ada banyak lagi yang belum tereksplore dan belum dikunjungi manusia.
Buat kamu yang demen travelling di wisata alam terbuka. Kubar bisa jadi salah satu tempat wisata yang wajib buat kamu kunjungi. Selain surganya jantur, Kubar juga punya banyak tempat wisata. Nanti, akan aku ulas ditulisanku selanjutnya.
Kali ini, aku mau kasih tahu tentang 14 jantur yang ada di Kutai Barat. Yuk, kita lihat keempat belas jantur Kutai Barat yang aku tulis di bawah ini:
1. Jantur Mapan
Jantur Mapan terletak di Kampung Linggang Mapan, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Arus air terjun di sini sangat deras sehingga pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang dan harus berhati-hati.
Video di atas adalah cuplikan kenangan aku saat berkunjung ke Jantur Mapan.
2. Jantur Inar
Jantur Inar merupakan air terjun yang memiliki ketinggian 30 meter dan merupakan destinasi wisata yang kerap kali dikunjungi wisatawan. Jantur Inar terletak di Kampung Temula, Kec. Nyuatan, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur.
3. Jantur Dora
Jantur Dora terletak di Kampung Baloq Asa, Kec. Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pemandangannya luas, teduh serta memiliki dasar yang landai sehingga nyaman untuk berenang atau bermain air.
4. Jantur Sewet
Jantur Sewet terletak di Kampung Baloq Asa, Kec. Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Berdekatan dengan Jantur Dora. Jantur ini lumayan tinggi dan dipenuhi dengan bebatuan.
5. Jantur Tabalas
Jantur Tabalas terletak di Kampung Linggang Melapeh, Kec. Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur
6. Jantur Mencangkaw
Jantur Mencangkaw terletak di Kampung Melapeh Baru, Kec. Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Akses menuju jantur ini lumayan mudah, hanya 100 meter dari jalan poros dan dekat dengan area kampung.
7. Jantur Mukuq
Jantur Mukuq terletak di Kampung Temula, Kec. Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Masih satu kampung dengan Jantur Inar. Jantur ini tersembunyi dan masih jarang dikunjungi.
8. Jantur Asam
Jantur Asam terletak di Kampung Temula, Kec. Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
9. Jantur Mentihai
Jantur Mentihai terletak di Kampung Purwodadi, Kec. Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
10. Jantur Emperuq
Jantur Emperuq terletak di Kampung Muut, Kec. Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jantur Emperuq memiliki 3 (tiga) tingkat yakni Jantur Emperuq Hulu, Emperuq Tengah dan Emperuq Hilir.
10. Jantur Tebati
Jantur Tebati, Kampung Linggang Melapeh Lama, Kec. Linggang Bigung, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jantur Tebati lebih dikenal dengan Jantur Gelokng yang dialiri air sungai Gohaq.
11. Jantur Tebatang
Jantur Tebatang terletak di Kampung Linggang Melapeh, Kec. Linggang Bigung, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur.
12. Jantur Atai
Jantur Atai terletak di Melapeh Lama, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
13. Jantur Gemuruh
Jantur Gemuruh terletak di Kampung Sekolaq Darat, Kec. Sekolaq Darat, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur. Keistimewaan dari Jantur Gemuruh ini terdapat bangunan candi peninggalan Hindu yang dikenal dengan nama Batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter.
14. Jantur Geronggong
Jantur Geronggong terletak di Kampung Engkuni Pasek, Kec. Barong Tongkok, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Nah, itulah 14 jantur atau air terjun yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Yuk, kunjungi Kutai Barat dan nikmati pemandangan alam yang indah dan masih natural. Surganya air terjun di Kalimantan Timur. Kalau ke Kalimantan, jangan lupa mampir ke Kutai Barat ya!
Jangan lupa … tetap berperilaku baik, sopan, dan jangan buang sampah sembarangan.
Sumber referensi:
- Wikipedia.org
- Instagram.com/davidakashi
Baca juga tulisanku di Penakata.com
Wednesday, January 16, 2019
Ingin Kutahu Hatimu
Ilustrasi Gambar by Rin Muna |
Aku memarkirkan motorku
tepat di depan halaman salah satu bengkel yang ada di kota Balikpapan.
"Kak!" Aku
menghampiri seorang cowok yang sedang sibuk memperbaiki sepeda motor
pelanggannya.
"Hei, tumben main
ke sini." Cowok itu langsung berdiri menatapku, mengelap tangannya sambil
tersenyum.
"Nggak bawain kakak
makanan?"
Aku menggelengkan
kepala. Biasanya aku main ke rumah Kak Ari membawakan cemilan kesukaannya.
Tapi, kali ini aku ke bengkel dengan tangan kosong. Sepertinya ia sudah membaca
kalau aku sedang ada keperluan penting.
"Ada apa emangnya?
Nggak biasanya kamu ke sini. Mukamu serius banget gitu." Kak Ari mendengus
ke arahku.
"Aku mau nanya
sesuatu sama Kakak."
"Oh ya ... mau
tanya apa?"
"Erick ngelamar
aku." Aku menatap wajah Kak Ari. Tak ada ekspresi apa pun. Tatapannya
datar, aku tidak bisa mengerti apakah dia bahagia atau justru merasa aneh
mendengar pernyataanku.
"Bagus, dong."
Kak Ari kembali berjongkok dan sibuk memperbaiki motor pelanggannya.
"Kak ..."
"Hmm ...."
"Menurut Kakak, dia
gimana?"
Tak ada jawaban, masih
sibuk memutar baut dengan kunci Y miliknya.
"Kak."
"Apa?"
"Menurut Kakak, dia
gimana?"
"Gimana
apanya?"
"Cocok nggak sama
aku?"
"Cocok,"
jawabnya masih sibuk mengutak-atik motor pelanggannya.
"Apanya yang
cocok?"
Kak Ari mengangkat kedua
pundaknya.
"Kakak kok gitu
sih? Aku serius. Aku belum tahu gimana Erick secara dekat. Gimana pribadinya,
kehidupannya dia. Kak Ari kan sahabat Erick dari SMA. Pasti Kak Ari bisa kasih
aku saran, sebaiknya aku terima dia atau aku tolak?" Aku menyandarkan tubuhku
di dinding sambil menatap wajah Kak Ari.
Aku tidak bisa mengerti,
ekspresi wajahnya datar. Tidak ada rasa senang atau sedih ketika aku
menyampaikan kalau aku dilamar oleh Erick. Mungkin, dia hanya sekedar kaget
sejenak. Selama ini, hampir setiap hari aku menghabiskan waktu bersama Kak Ari.
Tidak ada perasaan suka atau sayang. Dia menganggapku sebagai adik, begitu pula
sebaliknya.
Biasanya, dia selalu
ceria. Hal yang selalu membuatku tersenyum mengingatnya adalah ketika ia
mengusap atau mengacak-acak rambutku.
Aku tidak punya kakak
kandung, karena itu aku merasa perhatiannya istimewa. Mungkin, ada saatnya kita
akan sama-sama kehilangan. Aku yang kehilangan dia sebagai kakak, dan dia yang
kehilangan aku sebagai adik.
Ah, apa iya dia akan
merasa kehilangan aku? Rasanya ... dia tidak akan seperti itu. Kalau dilihat
dari wajahnya, dia akan baik-baik saja. Bahkan mungkin dengan mudahnya
melupakan aku.
"Kak, aku masih
ragu sama dia."
Kak Ari mendongakkan
kepalanya menatapku. "Kenapa?"
"Entahlah
...." Aku mengangkat pundakku. Berharap, dia akan mengatakan "Jangan
terima lamaran Erick!"
Ah, tapi tidak mungkin
dia akan mengatakan itu. Aku bukan bagian penting di kehidupannya.
"Kakak pernah
bilang, akan jadi orang pertama yang ngelindungi aku kalau ada yang nyakitin.
Seandainya aku terima dia dan aku tidak bahagia karena dia menyakiti aku. Apa
kata-kata itu masih berlaku?" Aku menatap Kak Ari, menahan air mataku agar
tidak jatuh.
Kak Ari menghampiriku
dan menggenggam kedua pundakku. "Dek, Kakak sayang kamu seperti adiknya
Kakak sendiri. Tapi, ketika kamu sudah memilih untuk berkeluarga. Kakak bukan
siapa-siapa kamu lagi. Erick yang akan menjaga kamu. Percayalah!”
“Tapi, Kak—”
“Laki-laki yang berani melamar kamu, artinya dia serius
sayang sama kamu.” Kak Ari tersenyum menatapku.
“Sebelum aku terima dia, aku mau kakak ceritakan sama
aku, semua keburukan dia.”
“Maaf ... untuk itu Kakak nggak bisa.”
“Oke. Kalau emang Kakak nggak bisa ceritain ke aku. Kalau
sampai aku nggak bahagia sama dia. Kakak adalah orang pertama yang harus
bertanggung jawab!” ucapku ketus sambil berlalu pergi.
“Dek ...!” Aku dengar ia masih memanggilku. Aku hanya
menoleh kesal, berjalan menuju motorku dan berlalu pergi.
Kak ... bukan itu yang mau
aku dengar. Setelah sekian lama kita menghabiskan waktu bareng. Setelah sekian
banyak hal yang kita lewati bareng. Kenapa sampai hari ini, bahkan di saat aku
harus memilih dengan yang lain. Kamu masih tetap sama, menyayangiku sebagai
adik. Sementara hatiku mulai berubah. Aku ingin kita ada hubungan lebih, bukan
sekedar bersahabat. Setelah semua perhatian yang kamu berikan buat aku. Apa
salah bila akhirnya aku benar-benar jatuh cinta. Kamulah yang selalu aku
rindukan untuk mengisi hari dan hatiku.
Kak ... mungkin ini
terakhir kali kita akan bertemu dan saling sapa. Jujur, aku kecewa. Kalau kamu
menganggapku sebagai adik, kenapa tidak ada rona bahagia dari wajahmu? Kalau
kamu merasakan hal yang sama denganku, kenapa kamu tidak pernah mengungkapkan
itu?
Aku berhenti sejenak mengendarai motor, merogoh
kertas-kertas sketsa wajah yang aku buat untuk Kak Ari. Aku sobek dan kubuang
di tempat pembuangan sampah. Aku ingin melupakan semuanya. Semua yang pernah
aku lewati bersamanya.
Aku tinggalkan kertas itu bersama hujan yang tiba-tiba
tumpah dari langit. Aku menangis bersama hujan. Supaya tidak ada satupun yang
melihat air mataku. Air mata ini adalah awal luka di hatiku. Mungkin, masih ada
hal-hal lain yang lebih menyakitkan yang akan aku hadapi.
“Rin, kamu akan
baik-baik saja. Kamu wanita hebat dan kuat,” batinku menyemangati diriku
sendiri.
Aku melajukan motorku pulang ke rumah dan mendapati Erick
sedang menunggu kedatanganku.
“Kenapa hujan-hujanan?” tanyanya heran. Ia tahu kalau aku
tidak suka hujan-hujanan.
“Aku nggak enak badan. Sebaiknya kamu pulang.” Aku
bergegas masuk rumah, menutup pintu rapat-rapat. Meninggalkan Erick yang
terpaku sendirian di depan rumah. Setelah aku pastikan ia pulang, aku menangis
sejadi-jadinya di dalam rumah. Aku tidak tahu, apa yang harus aku lakukan
besok. Aku harap Tuhan tunjukkan jalan menuju bahagia.
Ditulis
oleh Rin Muna
Samboja,
16 Januari 2019
Apa Guna?
Apa guna sepasang kaki?
Bila berjalan berlawan arah
Apa guna sepasang mata?
Bila melihat mimpi berbeda.
Apa guna sepasang telinga?
Bila mendengar cerita berbeda.
Apa guna sepasang tangan?
Bila tak bersambut saling menguatkan.
Aku satu dan kamu satu
Kita bersama tapi tak bersatu
Aku satu dan kamu satu
Kita sepasang tapi tak sejalan
Apa guna mulut bicara?
Bila telinga tuli untuk mendengar.
Apa guna tunjukkan asa?
Bila mata buta untuk menyaksikannya.
Apa guna berikan jalan?
Bila kaki lumpuh untuk melangkah.
Aku satu dan kamu satu
Kita bersama dalam ruang berbeda
Aku satu dan kamu satu
Kita bagai burung tak bersayap - tak berkaki
Rin Muna
Samboja, 20 Mei 2016
Tuesday, January 15, 2019
With You Love
Hari yang pernah kita lewati tidak akan kembali lagi. Itulah sebabnya kenapa aku di
sini. Melangkahkan kaki bersamamu ke suatu tempat yang akan membuat kita ingat bahwa kita pernah berjalan bersama, berbagi rasa suka dan duka.
Tak banyak waktu yang bisa habiskan bersama. Terkadang aku sibuk dengan duniaku, kamu pun sama. Kita punya dunia masing-masing. Namun, bukan berarti kita tidak akan pernah saling bertemu. Kita akan tetap bersama meski bola kehidupan kita berbeda warna.
Ada hal yang tak bisa kita sentuh bersama. Ada hal yang tidak bisa kita raih bersama. Ada mimpi-mimpi yang harus kita kejar. Namun, bukan berarti kita harus berhenti bicara hanya karena sibuk mengejar mimpi.
Kita pernah ada di masa di mana kita pernag menangis bersama hanya karena berebut permen.
Kita pernah ada di masa di mana kita pernah merasakan sakitnya perubahan menjadi remaja.
Kita pernah sama-sama merasakan apa itu cinta, dikhianati dan dikecewakan.
Hanya cara dan warnanya saja yang berbeda.
Kita pernah ada di masa di mana kita pernah merasakan sakitnya perubahan menjadi remaja.
Kita pernah sama-sama merasakan apa itu cinta, dikhianati dan dikecewakan.
Hanya cara dan warnanya saja yang berbeda.
Kita pernah bersama-sama makan sepiring berdua, makan mie instan dengan piring kaleng. Yang ketika piring itu bersentuhan dengan sendok, gigi-gigiku ngilu mendengarnya.
Kita pernah tidur bersama di atas kasur yang hanya berukuran 50×200 cm. Sempit, sesak, tapi kita bahagia.
Kita pernah tinggal dalam satu atap yang menghijau. Yang menjamin kita makan dan minum setiap hari. Yang menjamin kita akan mendapatkan pendidikan yang layak. Yang menjamin kedudukan kita sama dengan manusia yang lainnya.
Kita pernah tinggal dalam satu atap yang menghijau. Yang menjamin kita makan dan minum setiap hari. Yang menjamin kita akan mendapatkan pendidikan yang layak. Yang menjamin kedudukan kita sama dengan manusia yang lainnya.
Kita pernah merasa jenuh.
Kita pernah merasa lelah.
Yang terkadang memicu perdebatan dan pertengkaran.
Kita pernah merasa lelah.
Yang terkadang memicu perdebatan dan pertengkaran.
Terlalu banyak kisah yang kita lalui bersama. Hingga tak mampu kutumpahkan dalam kata-kata.
Hanya angin yang membawanya berkelana menyusuri dunia. Berhembus dari pantai ke tanjung, dari tanjung ke teluk, dari teluk ke gunung. Kemudian terbang tinggi ke langit. Bersama para malaikat yang jadi pembawa kebahagiaan dan kesedihan. Dia pula yang membawa cerita kita abadi di atas langit.
Jadikan cerita kita abadi...
Dan kita bangun istana-istana bahagia di langit luas...
Bersamamu...
Kita mencipta cerita cinta nan bahagia...
Dan kita bangun istana-istana bahagia di langit luas...
Bersamamu...
Kita mencipta cerita cinta nan bahagia...
Teruntuk sahabatku...
ER.
ER.
Rin Muna
15 Januari 2019
15 Januari 2019
Sunday, January 13, 2019
Inilah 7 Alasan Jerawat di Wajah
pixabay.com |
Jerawat memang bukanlah penyakit kulit yang membahayakan. Namun, timbulnya jerawat menjadi salah satu alasan anak-anak remaja kehilangan percaya dirinya. Bayangin aja, kalau ketika si do'i mau ngajak jalan dan wajah kamu berjerawat? Euuuh ... rasanya pasti nggak nyaman banget deh. Jerawat yang besar terkadang sakit dan bikin nggak nyaman. Terlebih lagi buat perempuan yang suka pake make up. Wajah yang berjerawat, pastilah akan membuat make up di wajah kita tidak menempel secara sempurna.
Hadirnya jerawat memang tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, bisa berbahaya bagi kondisi psikologis karena mengurangi rasa percaya diri.
Tahu nggak sih, kenapa jerawat itu hadir di wajah kita tanpa diundang? Masih mending kalo diundang dan dia datang ngasih amplop. Nah, ini udah nggak diundang, datangnya bikin sakit dan bikin kita malu, nggak ngasih amplop pula. Kita malah dibikin bingung cari cara gimana ngusir jerawat itu jauh-jauh dari wajah kita.
Maka dari itu, kita harus tau apa aja sih penyebab timbulnya jerawat di wajah.
Yuk, simaaak!!!
1. Pubertas
Sebagian orang yang sedang memasuki masa pubertas atau masa-masa remaja memiliki jerawat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak sebagai akibat dari meningkatnya hormon testosteron.2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon ini kerap kali terjadi pada perempuan. Terutama ketika mengalami menstruasi dan pada masa kehamilan. Hormon pada wanita mudah berubah ketika mengalami masa-masa tersebut.3. Make-Up Berlebih
Penggunaan kosmetik yang berlebihan akan menimbulkan jerawat jika tidak diimbangi dengan membersihkan wajah yang benar. Terlebih lagi ketika tidur dalam kondisi make-up belum bersih secara sempurna. Memakai produk kosmetik yang tidak cocok juga dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, menimbulkan peradangan pada kulit sehingga timbul jerawat.4. Sering Mencuci Muka
Banyak yang beranggapan kalau timbulnya jerawat karena kurang membersihkan wajah. Sehingga membuat kita menjadi lebih sering mencuci muka. Hal ini justru bisa memicu timbulnya jerawat dikarenakan kulit memproduksi minyak secara berlebih. Mencuci wajah cukup hanya 2 kali sehari menggunakan sabun pencuci muka yang tepat.5. Ponsel Yang Kotor
Sudah banyak yang tahu kalau ponsel adalah tempat berkumpulnya bakteri. Dikarenakan kita sering meletakkan ponsel di tempat-tempat yang gelap dan sempit seperti tas dan kantong. Belum lagi tangan kita saat memegang ponsel terkadang dalam keadaan yang kotor. Hal ini menyebabkan banyaknya bateri yang ada di ponsel kita kemudian kita sering menempelkan ponsel tersebut ke wajah ketika menerima panggilan telepon dari seseorang.6. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Makanan yang kita konsumsi juga dapat mempengaruhi timbulnya jerawat. Mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah kita. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan agar kulit kita tetap terlihat sehat dan segar.7. Memencet Jerawat
Terkadang kita merasa risih jika ada jerawat yang bergelayut manja di wajah kita, sehingga ada rasa gemas untuk memencet jerawat yang ada di wajah kita. Hal ini menyebabkan jerawat semakin banyak. Selain karena tangan kita yang kotor, memencet jerawat juga dapat menekan sumbatan pori ke arah yang lebih dalam sehingga menyebabkan bekas jerawat.Nah, itulah 7 alasan kenapa jerawat demen nempel di wajahmu.
Yuk, kita hindari 7 hal di atas supaya wajah kita terbebas dari jerawat.
Jangan lupa follow dan komen di bawah ya! 😊😉
sumber referensi : www.merdeka.com
Puisi | Cintaku
pixabay.com |
Saat aku menatap dirimu
Aku melihat kau tersenyum padaku
Tapi mengapa aku masih ragu
Walau sesungguhnya aku mampu tuk meraihmu
Inilah yang kurasakan setiap bertemu denganmu
Kaki ini terasa begitu kaku
Aku tak mampu melangkah menghampirimu
Saat aku mampu menggapai jemarimu
Aku merasa yakin bahawa aku mampu milikimu
Tanpa ada rasa kaku untuk terus berlagu
Riang gembira seperti kicau burung yang merdu
Inilah aku jika mampu menggapai cintamu
Aku harap ini bukanlah sekedar mimpi indahku
Pandanganku tertuju untukmu sampai detik ini
Aku masih menyimpan wajahmu dalam bingkai hati
Rasa cintaku ini sulit untuk mati
Aku yang membuatnya tetap abadi
Hingga ku bawa sampai akhir nanti
Inilah yang terungkap dari dalam hati
Tanpa kusadari dengan pasti
Aku menganggapmu cinta sejati
Catatan masa SMA Rin Muna
Balikpapan, 06 Desember 2007
Inspirasi : Bintang Salju
Puisi | Bisakah Aku Milikimu?
Bisakah aku milikimu dengan perihku?
Bisakah aku cintaimudengan lukaku?
Bisakah aku rindukanmu dengan lelahku?
Bisakah aku sayangimu dengan sesalku?
Sesalku yang tak kan pernah terhenti
Sesalku karena aku menyukaimu
Sesalku karena aku merindukanmu
Sesalku yang telah jatuh cinta padamu
Padamu yang kini hanya semu
Padamu yang hanya jadi mimpiku
Padamu jiwa ini melayang dan
Padamu hatiku berharap
Berharap kau akan mencintaiku
Berharap kau akan merindukanku
Berharap kau akan membutuhkanku
Berharap kau akan memilikiku
Memilikiku yang kini penuh luka
Memilikiku yang kini butuh kekuatan
Memilikiku yang kini butuh sandaran
Memilikiku dengan penuh kesederhanaan
Kesederhanaan yang penuh arti
Kesederhanaan yang penuh kasih
Kesederhanaan yang penuh cinta
Kesederhanaan yang paling indah...
Catatan masa SMA Rin Muna
Balikpapan, 03 Maret 2009