Cintaku ada di setiap hembus napasku
Cintaku ada di jarum jam yang berdetik
Pada angin yang berhembus
Pada pohon yang menari bersama angin
Pada air yang bergemericik mengundang sejuk
Cintaku telah menyatu bersama daging dalam tubuhku
Dan terus mengalir tiada henti bersama darah dalam nadiku
Cinta ini akan terus ada
Selama napas masih berhembus
Selama waktu masih bergulir
Selama kehidupan masih tetap ada
Puisi ini bukanlah satu-satunya untukmu Puisi ini ungkapan tulus dari dalam hati Bahwa aku mencintaimu Bahwa aku menyayangimu Aku kini berada dalam kegelapan Dan mungkin tak kan kudapatkan hatimu Tapi aku yakin masih ada cahaya Yang membawaku menemuimu Hingga aku dapat miliki dirimu Hingga aku mampu ungkapkan isi hatiku Karena aku percaya pada cinta Walau kadang cinta tak mesti memiliki Tapi, kuharap kau dapat kumiliki agar cintaku sempurna dan abadi
Tak ada kata lain selain kata cinta Tak ada bisikan lain selain bisikan mesra Tak ada rintihan lain selain rintihan sayang Tak ada intan permata yang bisa kuberikan Tak ada istana yang mampu ku persembahkan Tapi aku yakin Kau akan tetap bahagia bersamaku Karena sesungguhnya Tak kan ada tetesan air mata dalam kisah kita Tak kan ada nestapa abadi untuk jalinan kasih ini Kebahagiaan akan terus menghampiri Jika kita saling percaya Pada nuraini yang telah lama menyatu...
Bintang ... Mengapa malam ini engkau tak nampak? Aku sangat merindukanmu Aku sangat membutuhkanmu Bintang ... Datanglah untukku! Peluklah diriku Hangatkan tubuhku dengan cahaya cintamu Bintang ... Ku ingin engkau tahu betapa aku merindukan kehangatan yang kau berikan kedamaian yang kau ciptakan dan cinta yang kau hadirkan Bintang ... Jangan pernah kau pergi Tinggalkan aku sendiri Yang kini sedang pilu menanti hadirmu kembali
Hai... kali ini aku mau bahas salah satu karya yang sedang aku kerjakan bersama dengan beberapa sahabat penaku. Entah bagaimana ceritanya, aku lupa bagaimana kami pertama kali dipertemukan. Yang aku ingat, saat itu kami bersama-sama menulis di salah satu platform www.plukme.com. Karena terjadi kegaduhan di platform tersebut dan akhirnya platform tersebut tutup sementara dari bulan November 2018. Sejak itu, kami tak punya lagi tempat untuk mencurahkan ide dan kreatifitas bersama-sama. Namun, kami masih saling menjaga komunikasi dan silaturahmi agar tetap bisa menjadi sahabat yang baik.
Romantika Familia ini dicetuskan oleh Bang Textratis yang juga tergabung dalam proses kreatif cerita berantai berjudul "Asmara Negeri Somplak".
Dari dia, kami banyak belajar. Karena saat itu yang ikut bikin cerita Romantic Family baru dia, Sundari Mueeza dan Veraditias. Dia mengajakku untuk bergabung menyumbangkan tulisan, dan masih ada satu orang lagi yang kami harapkan bisa ikut memberikan sumbangsih. Namun, sampai saat ini orang tersebut belum bersedia memberikan karyanya bersama-sama.
Papringan, Romantika familia merupakan cerita berantai yang pada akhirnya menjadi project novel. Papringan sendiri merupakan salah satu tempat wisata yang berada di daerah Temanggung, Jawa Tengah.
Dalam buku ini, disajikan cerita sederhana yang begitu romantis. Sebenarnya, ada banyak hal kecil di sekitar kita yang bisa menciptakan romantisme, tak perlu liburan mahal ala sosialita hanya untuk merasakan sensasi romantisme di sebuah tempat. Rumah tangga yang sudah dibangun dari komitmen dua orang yang berbeda, adalah tempat paling romantis di dunia. Rumah tangga dan tetangga yang harmonis, tidak bisa digantikan dengan tempat liburan semahal apa pun. Berapa lama pun kita akan pergi liburan ke tempat-tempat romantis. Pada akhirnya, rumahlah yang menjadi tempat paling nyaman untuk kita beristirahat, berbagi suka dan duka.
Konflik yang terjadi adalah konflik rumah tangga yang umum terjadi di masyarakat. Hampir semua rumah tangga akan merasakan pahit getirnya membangun dan membina rumah tangga yang baik agar tetap kokoh sampai akhir hayat.
Kamu wajib banget buat baca cerita ini! Buat kamu yang sudah menikah atau yang baru mau menikah, buku ini cocok banget untuk memberikan romansa harmonis di keluarga kecil kamu.
Silakan klik link di bawah ini untuk membaca bab ceritanya ya!
Lagu Kemarin ciptaan Sang Gitaris Herman Sikumbang yang diposting di Youtube pada tanggal 21 Desember 2016 ini menjadi salah satu lagu paling menyedihkan pada bulan Desember 2018. Tepat 2 tahun lagu ini dirilis menjadi sebuah moment yang tak kan terlupakan oleh vokalis Seventeen yang berhasil selamat dari Tsunami Banten.
Riefian Fajarsyah atau yang sering disapa Ifan Seventeen ini sedang manggung di salah satu acara family gathering yang diadakan oleh salah satu perusahaan BUMN di Pantai Tanjung Lesung. Ifan menjadi salah satu korban yang selamat dari Tsunami Banten pada sabtu malam, 22 Desember 2018 ini . Sementara semua personel seventeen meninggal dalam kejadian tersebut.
Pada tanggal 23 Desember 2018, Ifan Seventeen mengunggah sebuah video yang menyatakan bahwa ia kehilangan istri dan teman-temannya bandnya. Sementara Bani Seventeen (Bassis) dan Oki Wijaya dinyatakan meninggal dunia.
Tak lama kemudian, Ifan Seventeen menggunggah postingan yang menyatakan bahwa Herman (Gitaris) juga menjadi korban Tsunami Banten.
Pada tanggal 24 Desember 2018, Ifan mengungkapkan bahwa ia tak dapat mengantarkan sahabatnya hingga peristirahatan terakhir dikarenakan masih harus mencari keberadaan Dylan Sahara (Istri) dan Andi (Drumer). Andi ditemukan meninggal dunia pada tanggal 24 Desember 2018 bersamaan dengan istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara.
Kisah seventeen ini kemudian menjadikan salah satu lagu Seventeen yang berjudul "Kemarin" kembali viral. Pasalnya, lagu ini sangat mirip dengan kejadian tsunami yang menimpa Band Seventeen dan hanya menyisakan salah satu personelnya yakni Ifan Seventeen.
Bisakah waktu diputar ulang? Karena sebagian dari kita, sadar atau tidak, kadang menginginkan kenangan indah terulang. Setidaknya bisa mengulangi rasa bahagia dengan orang ya sama. Tapi apa jadinya jika orang tersebut sudah tiada?
Kalimat di atas adalah kalimat yang dituliskan pada lagu "Kemarin" di Official Music Video yang diunggah di Youtube 2 tahun yang lalu.
Single lagu "Kemarin" merupakan kisah nyata yang kembali menjadi nyata. Lagu ini nyata menggambarkan betapa sang penyanyi kehilangan orang-orang yang dicintainya sekaligus.
Semua orang pasti akan merasakan sakitnya kehilangan, hanya waktu dan caranya yang berbeda-beda. Seperti bagaimana Ifan Seventeen begitu tegar menghadapi cobaan yang menimpanya. Walau tidak bisa disembunyikan bahwa luka dihatinya begitu dalam.
Ifan juga menyatakan "Pamit" kepada seluruh teman-teman dan pihak-pihak yang bekerja sama dengan Seventeen.
Ada satu kalimat dari Ifan yang membuat hatiku begitu terenyuh. "Sahabat Sepanggung Sehidup Semati"- Seventeen.
Semoga kejadian ini tidak membuat Ifan berhenti berkarya. Ada begitu banyak orang yang mendoakan Ifan agar tetap tabah. Juga mendoakan almarhum dan almarumah yang lebih disayang oleh Allah untuk kembali ke sisi-Nya.
Book Author Best Seller "Perfect Hero", "Perfect Hero 2", "I am Here, Mr. Rich" on Novelme | Volunteer | Founder Rumah Literasi Kreatif Bunga Kertas | Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 | Pemuda Pelopor Kukar 2019 | | Founder Mamuja | Ex. Ghost Writer | Penulis 25 Buku Antologi | Author Novel "THEN LOVE", "Alluna Wedding Party", "AFTER SAVAGE", "Suami untuk Istri", "Assalamualaikum, Ya Habib!", "Menikahi Lelaki Brengsek"