DALAM JENGKAL
Dunia terlalu kejam mencabik-cabik tubuhku yang mungil
Dalam sejengkal, aku ditusuk belati berkali-kali.
Dalam dua jengkal, aku diiris-iris oleh orang yang kucintai.
Dalam tiga jengkal, dadaku ditusuk pedang oleh orang yang selalu aku perjuangkan
Dalam empat jengkal, aku dihantam oleh batu-batu yang terlahir dari sebuah pengorbanan.
Dunia terlalu kejam mencabik-cabik tubuhku yang lemah.
Dalam lelah, aku dihimpit oleh perkara tanpa kata-kata
Dalam letih, aku diterpa oleh badai tanpa pilih kasih.
Dalam lelap, aku dihantui oleh neraka tanpa kisah gemerlap.
Oh, dunia ...
Kurasa kamu ilusi, tapi sakitnya sampai ke ulu hati.
Bisakah aku gadaikan waktuku agar kita sering bertemu?
Kutai Kartanegara, 21 Februari 2025
Rin Muna
0 komentar:
Post a Comment