Puisi "Menanti yang Tak Pasti"
karya Rin Muna
Seseorang memintaku untuk menunggu
Tapi entah sampai kapan.
Tanpa ada sebuah kepastian
Aku tetap menunggu.
Menunggu di tempat ini seorang diri
Menahan angin kencang yang terus menerpa
Menikmati hujan badai tanpa siapa-siapa
Aku duduk menunggu tanpa kepastian.
Seseorang berbisik ... pergilah! Di tempat lain, kamu bisa melakukan banyak hal.
Daripada duduk menunggu dan kamu melewatkan banyak kesempatan yang mungkin sudah membuat hidupmu indah di hari ini.
Namun, aku tetap setia menunggu, tanpa kepastian.
Kunikmati semua panah dan peluru yang menuju, tanpa perlindungan.
Haruskah aku terus menunggu?
Menghadapi hari-hari pilu sembari menanti hal yang tak pasti?
Sementara ... seseorang yang kuajak melangkah bersama, masih memilih untuk melangkah sendiri-sendiri.
Kutai Kartanegara, 02 September 2024