Dalam rangka meningkatkan kualitas literasi,
Kantor Bahasa Kalimantan Timur terus aktif memberikan materi dan pelatihan bagi
komunitas-komunitas literasi yang ada di Kalimantan Timur.
Literasi merupakan modal penting bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Masyarakat yang memiliki kemampuan berliterasi yang baik, maka
akan memiliki kesempatan untuk berada pada kehidupan kemajuan yang lebih baik.
Literasi memiliki makna yang sangat luas, tak hanya sekedar membaca,
tapi tentang bagaimana seseorang memiliki kecakapan/kemampuan untuk
mensejahterakan masa depan dari membaca. Oleh karenanya, dibutuhkan role model untuk
mengimplementasikan literasi dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
Kantor Bahasa Kalimantan Timur kembali mengadakan pelatihan bagi
komunitas-komunitas literasi yang ada di Kalimantan Timur. Pelaksaan pelatihan
dilaksanakan di dua tempat sekaligus, yakni kota Balikpapan dan Kutai
Kartanegara. Kegiatan pelatihan bertajuk ”Pendampingan Komunitas Literasi di
Balikpapan dan Samboja” dilaksanakan di Hotel Swiss Bellin kota Balikpapan pada
tanggal 05 Juni 2024 dan di Yayasan Rumah Literasi Kreatif Kecamatan Samboja
pada tanggal 06 Juni 2024.
Yayasan Rumah Literasi Kreatif menjadi satu-satunya narasumber yang
mendampingi 40 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan hari
pertama, diisi dengan mendengarkan cerita tentang perjalanan Ibu Walrina selama
5 tahun merintis komunitas, kemudian dilanjutkan dengan materi-materi tentang
program kerja, legalitas, hubungan masyarakat, dan jejaring.
Pada hari kedua, peserta diajak untuk melihat dan menyaksikan langsung
kegiatan yang ada di komunitas Rumah Literasi Kreatif.
Semua peserta pelatihan terkesan melihat perjuangan Ibu Walrina selama
lima tahun belakangan merintis sebuah taman baca hingga menjadi yayasan.
Yayasan Rumah Literasi Kreatif merupakan salah satu komunitas Akreditasi
A yang dipercaya untuk menjadi pembicara dan pendamping bagi komunitas-komunitas
lain. Rumah Literasi Kreatif memiliki beberapa kelompok/komunitas yang aktif
dari berbagai cabang literasi yang ada. Banyaknya kegiatan, program kerja,
mitra kerja dan legalitas hukum yang telah dimiliki oleh komunitas ini,
membuatnya bisa semakin memperluas kebermanfaatnya bagi masyarakat sekitar.
Harapannya, dengan pelatihan ini bisa menjadikan Rumah Literasi Kreatif sebagai role model
dalam pengelolaan komunitas-komunitas literasi yang ada di Kalimantan Timur. (/rm)
0 komentar:
Post a Comment