“Musik
Kesunyianku”
Saat
aku beranjak usia
Aku mulai
kagum pada pria
Tapi aku sendiri
tak pernah tahu
Seberapa
dalam rasa s ayangku untuknya
Awalnya
kehilangan itu biasa
Tapi
tidak untuk yang satu ini
Aku
merasa
Bagian
terpenting dari hidupku menghilang
Saat dia
pergi jauh dari hidupku
Aku
merasa kehilangan arah hidupku
Kakiku
terombang-ambing tak berarah
Saat
yang ku tuju tiba-tiba sirna entah
kemana
Kini
ruangku hampa tnpa udara
Jiwaku
kosong tanpa jiwanya
Pikiranku
gelap tak bercahaya
Hatiku
membatu tanpa hatinya
Diriku membeku tak berdaya
Dan
nurainiku hancur tak bersisa
Kini…
Aku
hanya bisa menari bersama kepiluanku
Aku
menyanyi dengan musik kesunyianku
Aku berbicara dalam kehampaanku
Aku
berharap dalam malam-malam kelamku
dan
aku berdo’a dengan sisa-sisa kekuatanku
Selalu
berharap kau kembali di sisiku…
Balikpapan, 09 Oktober 2009
0 komentar:
Post a Comment