“Lorong Cinta”
Kulangkahkan
kakiku menyusuri lorong cinta
Yang kini
tak lagi bercahaya
Dalam
kegelapan kuterus melangkah
Dengan
naluri yang tak meyakinkan
Begitu lelah aku melangkah
Lorong
cintaku seakan tak berujung
Begitu
penat kurasakan
Tak kuasa
ku menahan dahaga
Nafasku pun
terasa berhenti…
Kenapa
lorong cintaku tak berujung..
Kemarin
kulihat ada di hadapanku
Sebuah
keindahan yang tak henti kuagungkan
Sebuah
tempat terindah yang pernah kulihat
Tapi kini
semua sirna ditelan kegelapan
Aku
terus melangkah dalam kegelapan
Mencoba
mencari setitik cahaya
Tapi tak kutemui sampai sejauh ini
Dengan
sisa-sisa kekuatanku
Kuraba
dinding-dinding cintaku
Ku
kumpulkan serpihan hatiku
Ku dekap
dengan penuh kelemahan
Kakiku
seakan layu
Ku terbaring
lemah bersama sisa-sisa cintaku
Dalam gelap
aku meratap
Meraba
cinta yang telah hancur
Aku tak
lagi mampu melihatnya
Semua
keindahan dalam hidupku
Sirna
begitu saja dalam gelapnya cintaku…
Balikpapan, 10 Oktober 2009
0 komentar:
Post a Comment