Selasa, 22 Juni 2021
Pagi ini, aku mendapat undangan berkumpul di ruang rapat Desa Beringin Agung karena termasuk salah satu anggota KPM (Kader Pembangunan Manusia) yang khusus menangani masalah stunting.
Tak hanya kader KPM. Tapi di sini juga ada ibu-ibu PKK Desa Beringin Agung, kader Posyandu Balita, Posbindu, Posyandu Lansia, RDS (Rumah Desa Sehat). Kami semua berada di bawah naungan Desman (Desa Sehat Mandiri). Sehingga, kami semua dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan tentang Pola Hidup Bersih & Sehat di kala pandemi seperti ini.
Seluruh kader dan lapisan masyarakat dihimbau untuk peduli pada pencegahan penyebaran covid-19 yang sudah melanda negeri kita selama kurang lebih 1,5 tahun.
Saat ini, pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi pada seluruh warganya untuk memberikan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Meski beberapa orang memilih untuk tidak melakukan vaksinasi dengan berbagai alasan.
Pembinaan ini dilakukan agar semua berita yang ada di Puskesmas bisa sampai ke semua lapisan masyarakat. Sebab, ada wacana yang mengatakan jika semua bantuan sosial dari pemerintah (termasuk BPJS Kesehatan) akan dinonaktifkan apabila peserta tidak melakukan vaksinasi.
Kepala Desa Beringin Agung (Bpk. Kusnadi) khawatir jika hal tersebut terjadi pada warganya. Jika bantuan sosial dihentikan secara otomatis karena peserta tidak terdaftar melakukan vaksinasi.
Wacana seperti ini seolah-olah memaksa semua masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Ini semua berangkat dari ketidaksiplinan warga yang menyepelekan protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah, juga oleh tenaga medis yang ada di Indonesia, bahkan dunia.
Di negara lain, disiplin prokes berhasil memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 sehingga warganya bisa beraktifitas normal kembali.
Oleh sebab itu, Ibu Darni, Amd, Keb (selaku bidan desa) dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Samboja melakukan pembinaan ini agar semua warganya bisa melakukan vaksinasi. Sebab, vaksinasi tahap pertama, tidak banyak warga desa yang berperan serta mengikuti program vaksinasi.
Setelah ini, diharapkan vaksinasi covid-19 bisa merata dan semua warganya bisa mendapatkan pelayana vaksinasi gratis dari Puskesmas Samboja.
Perlu diingat, sebelum melakukan vaksinasi, kita harus menyadari kesehatan diri kita terlebih dahulu. Sama seperti vaksin pada bayi dan anak-anak kita. Kondisi tubuh yang akan mendapatkan vaksinasi harus fit. Tidak dalam keadaan batuk, pilek, demam, dll.
Kalau kalian merasa kondisi kalian lagi fit buat dapet vaksin. Buruan langsung ikutan vaksin, ya! Biar sistem imun tubuh kita bisa meningkat dan mempertahankan diri dari bahaya virus covid-19.
Cukup di sini dulu catatan kecil dari aku.
Semoga, pandemi di negara kita cepat berakhir dan bisa menjalani hidup normal seperti biasanya.
Udah capek 'kan di rumah terus?
So, bantu pemerintah dengan menjadi warga yang taat dan disiplin, ya!
Kita ketemu lagi di catatan-catatan selanjutnya!
MuchLove,
@vellanine.tjahjadi
0 komentar:
Post a Comment