Hai hai...!
Apa kabarnya nih teman-teman? Semoga semuanya baik-baik aja
ya. Hari ini aku ingin bercerita tentang perjalanan aku bersama dengan sosok
Mungil yang ada di foto ini. Dia adalah gadis kecil yang hadir dalam hidupku.
Dia selalu jadi semangat dalam hidupku.
Di tengah kesibukan ku, aku mengajak dia pergi ke salah satu
pantai karena kebetulan di sana ada kegiatan Camp yang diselenggarakan oleh
Yayasan teman kita untuk pelatihan anak-anak remaja di desa beringin Agung.
Aku selalu bahagia mengajak dia pergi ke tempat-tempat wisata
yang edukatif. Karena di sana, anakku tidak hanya bahagia menikmati wisata
saja. Dia juga bisa belajar banyak hal tentang kehidupan sehari-hari dan
tentang kehidupan masa depan yang akan dihadapi nanti.
Bagiku dia adalah sebuah harapan. Harapan tentang masa depan
dan cita-cita yang tidak pernah terwujud selama hidupku. Ada harapan besar yang
aku inginkan untuk dia. Tidak sulit, Tidak harus menjadi pengusaha sukses atau
menjadi pegawai negeri yang punya gaji tetap. Aku hanya ingin anakku bisa
menghadapi masa depan kelak dengan baik. Mampu bersaing dengan zaman yang
semakin canggih dan dituntut serba cepat.
10 atau 20 tahun lagi, Mungkin semuanya tidak akan seperti
ini. Zaman akan berubah, pola pikir manusia akan berubah, cara bekerja pun akan
berubah banyak. Yang harus aku lakukan adalah mempersiapkan Dia sedini mungkin.
Mempersiapkan mentalnya sejak kecil supaya dia menjadi anak yang tangguh meski
diterpa badai, meski harus menjalani banyak ujian dan tantangan dalam hidupnya.
Aku selalu ingin anak-anakku bisa keluar melihat dunia. Dunia
yang begitu luas, dunia yang tidak pernah dilihat oleh ibunya sebelumnya.
Supaya dia tahu tahu bagaimana menjadi manusia yang sesungguhnya. Supaya dia
tahu bagaimana membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Supaya dia tahu
jalan mana yang akan dipilih untuk masa depannya.
Terkadang kita sebagai orang tua selalu memiliki rasa ingin
menguasai anak-anak kita. Tidak perlu mendengarkan apa yang mereka inginkan,
yang kita mau anak-anak kita selalu menuruti apa yang kita inginkan. Padahal belum tentu mana kita bahagia dengan
pilihan orang tuanya.
Oleh karenanya bagi anak-anak adalah harapan. They are my
Hope. Mereka adalah harapan-harapan ku. Harapanku yang aku inginkan untuk
mereka, bukan untukku. Karena merekalah yang akan menghadapi masa depan, bukan
aku lagi.
Sebab ada rasa takut yang begitu besar menyelimutiku. Aku
takut mereka tidak bisa menghadapi masa depan. Masa sekarang saja rasanya sudah
sangat sulit. Bersaing dengan begitu banyak orang, bukan jutaan lagi tapi
miliaran.
Zaman sekarang, kita sulit membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk. 20 tahun lagi, Mungkin dunia akan lebih kejam dari ini. Itulah
mengapa harapan terbesarku adalah membuat anak-anak Mengerti bagaimana dunia di
luar sana. Membuat mereka tangguh yang tetap kuat menghadapi masalah hidup sebesar apapun.
0 komentar:
Post a Comment