Hai temen-temen ...
Maaf ya, agak lama ngasih materi soal bikin outline novel yang puanjang banget kayak Perfect Hero.
Karena udah ditagih terus, aku ngerasa bersalah dong ya, hahaha.
Aku kasih tips caranya bikin outline novel sesuai dengan cerita aku ya.
Mari simak sambil ngemil!
Apa sih yang harus dilakukan pertama kali sebelum kita menulis webnovel dengan konflik yang beragam dan tokoh yang buanyak banget?
Yang pertama, kita mesti nentuin genre novel yang mau kita ambil. Ah, ini mah semua udah pada ngerti.
Selanjutnya, menentukan tema yang mau kita pakai. Misalnya, tema romance aja kali ya yang mudah karena aku pecinta genre romance.
Kalau udah punya tema, kita mesti bikin sinopsis. Ringkasan cerita dari awal sampe ending. Beda ya dengan blurb yang ada di sinopsis untuk promosi. Sinopsis di sini, bener-bener kita jadikan panduan untuk menulis novel (bukan untuk diperlihatkan kepada pembaca).
Contohnya :
Fristi Ayuna berpacaran dengan Wilian Wijaya sejak masa sekolah. Sepulangnya Yuna dari menempuh pendidikan di Melbourne, ia mendapati kekasihnya berselingkuh dengan sepupunya sendiri (sinopsis ini udah bisa jadi outline berbab-bab).
Setelahnya, ia mendapatkan cobaan bertubi-tubi. Mulai dari ayahnya yang terbaring di rumah sakit selama lima belas tahun. Tantenya yang menjualnya pada seorang Sugar Daddy (dan berbagai konflik internal lainnya). Sampai akhirnya ia bertemu dengan Yeriko Sanjaya. Pria yang selalu membantunya saat ia mengalami kesulitan hingga pria yang baru dikenalnya selama seminggu itu mengajaknya menikah secara tiba-tiba.
(dilanjutin dengan kisah kehidupan mereka setelah menikah sampai akhir cerita mereka. Aku bikin sinopsis sebanyak dua halaman HVS)
Setelah membuat sinopsis, kamu harus membuat daftar tokoh dan karakter penokohannya. Sebisa mungkin, gambarkan karakter tokohnya, bukan hanya ciri-ciri fisik. Karena karakter tokoh yang paling penting saat berhadapan dengan konflik. Misal si A ceria dan si B dingin, mereka akan berbeda ketika menghadapi sesuatu. Si A bakal menggebu-gebu saat lihat mie kuah pakai telor, sementara si B reaksinya biasa aja, datar aja gitu.
Ini contoh kecil bikin karakter tokoh sekaligus konflik yang akan kita munculkan:
1. Yeriko Sanjaya Hadikusuma : Pria dingin yang tampan dan kaya raya. Penyayang istri, CEO & Dirut Galaxy Group. TB : 180 cm.
2. Fristi Ayuna Linandar : Ibunya meninggal karena kecelakaan saat usianya 13 tahun, ayahnya koma dan dia dibesarkan di keluarga pamannya.
3. Wilian Wijaya : Kekasih Fristi Ayuna, berselingkuh dengan sepupu Ayuna (Bellina)
4. Melan : Tante Yuna, jahat dan mata duitan.
5. Refi : Mantan pacar Yeriko yang masih terobsesi sama Yeriko.
6. Dst.
Setelah kamu bikin karakter penokohan, coba deh buat peta penokohan (Hubungan antar tokoh). Ini bisa dibikin supaya konflik yang kamu bikin bisa berpusat ke dua tokoh utama dan tetap saling berkaitan. Kamu bisa bikin banyak bab dari konflik antar tokoh yang beragam ini.
Setelah membuat penokohan atau karakter antar tokoh, kamu bisa lanjut bikin kerangka karangan (outline). Outline ini nggak harus 1 outline jadi 1 bab. Bisa aja ketika menulis ide kamu berkembang, 1 outline bisa jadi 3 bab atau 3 outline jadi 1 bab.
Contoh outline-nya:
1. Yuna pulang dari luar negeri ingin memberi kejutan pada pacarnya, memergoki pacarnya sedang berselingkuh dengan sepupunya. Ia menangis histeris, mengajak sahabatnya ke bar untuk menumpahkan kekesalannya.
2. Yuna mabuk berat, salah masuk toilet pria, bertemu dengan pria tampan. Pria itu melihat Yuna sebagai wanita penggoda yang menjijikkan.
3. Sepupu Yuna mengumumkan hubungan resminya dengan mantan pacar Yuna di depan keluarganya.
4. Yuna kembali bertemu dengan pria tampan tanpa sengaja di jalanan. Mereka sempat berseteru. Namun, akhirnya Yuna menggunakan pria itu untuk menunjukkan pada Wilian kalau ia juga sudah punya kekasih. (Mencium Yeriko yang belum dia kenal)
5. Dst.
Untuk melihat hasil tulisan dari outline ini, bisa cek di link ini: https://share.novelme.id/starShare.html?novelId=7121&chapterId=343787
Nah, itu dia contoh outline dari aku. Contoh kecilnya aja ya. Aku nggak mungkin bisa kasih contoh puluhan atau ratusan bab, ntar kamu bosen bacanya.
Cukup sampai di sini dulu sebelum kalian mual baca tulisanku.
Ada pertanyaan?
Langsung chat aja ya!
Much Love,
@vellanine.tjahjadi
Sebenarnya ouline itu penting gak sih Kak? Terus kelebihan dan kekurangan yang buat ouline sama yang gak buat apa ya?
ReplyDeletekalau aku sih penting, apalagi webnovel ceritanya panjang.
DeleteKalo gak buat outline, konfliknya bisa melebar ke mana2 dengan tokoh yang super banyak. pastinya keteteran... hehehe
Love you too Kak Rin. 👍❤️❤️😊😊
ReplyDeleteLove you so much....
DeleteKeren..
ReplyDeleteIni yang aku cari.
Makasih dah sharing, Kak.
Iya, sama2.... ada materi Writer's Block juga kok,,, semoga bisa membantu ya...
DeleteMuch Love...
Sumpah ini sangat membantu banget😖 makasih ya kak Rin♥️ Awalnya aku kalo nulis langsung ngalir aja gak pernah pake outline dan alhasil mendek di jalan. Makasih ya kak tips nya
ReplyDeleteTerimakasih ya ini sangat membantu
ReplyDelete