pixabay.com |
Tiba-tiba aku rindu.
Pada kamu yang aku bilang ... entah ...
Tiba-tiba aku rindu.
Pada kamu yang selalu bilang ... rindu...
Tiba-tiba aku takut.
Hilang sapamu di setiap hariku...
Tiba-tiba aku takut.
Hilang canda tawamu di sela sedihku.
Haruskah kucari cara menghapusmu dari hariku ... dari hatiku...
Agar aku lupa ... aku pernah mengenalmu.
Agar aku tak tahu bagaimana rasanya takut kehilanganmu.
Walau hanya sekedar kehilangan kata "Hai...!"
Rasanya aneh ... tapi bukan dusta.
Rasanya aneh ... tapi ini nyata.
Walau kau hadir jauh di mata.
Menyapaku dengan kata-kata.
Mencipta rindu di antara kita.
Walau tak saling jatuh cinta ...
Pada kamu yang aku bilang ... entah ...
Tiba-tiba aku rindu.
Pada kamu yang selalu bilang ... rindu...
Tiba-tiba aku takut.
Hilang sapamu di setiap hariku...
Tiba-tiba aku takut.
Hilang canda tawamu di sela sedihku.
Haruskah kucari cara menghapusmu dari hariku ... dari hatiku...
Agar aku lupa ... aku pernah mengenalmu.
Agar aku tak tahu bagaimana rasanya takut kehilanganmu.
Walau hanya sekedar kehilangan kata "Hai...!"
Rasanya aneh ... tapi bukan dusta.
Rasanya aneh ... tapi ini nyata.
Walau kau hadir jauh di mata.
Menyapaku dengan kata-kata.
Mencipta rindu di antara kita.
Walau tak saling jatuh cinta ...
Ditulis oleh Rin Muna
Kutai Kartanegara, 29 Mei 2019
masa sih, kenapa bisa sama begini hihi
ReplyDeleteMungkin jodoh... hahaha
Delete