Hai,,, hari ini aku dan para Mama Muda Samboja (Mamuja) yang merupakan bagian dari taman baca berkumpul di ruang taman baca seperti biasanya. Hmm... tidak seperti biasanya juga karena biasanya kami melakukan hoby kami berkreatifitas atau saling berbagi. Namun, kali ini kami tidak berbagi, melainkan bekerja sama membuat pesanan angpao yang sudah dipesan. Dalam waktu seminggu, kami mendapatkan orderan angpao sekitar 50 lusin. Awal yang baik tentunya untuk sebuah komunitas yang baru berdiri.
Saya berharap, kegiatan ibu-ibu kreatif ini dapat terus berjalan dan mampu menjadi salah satu faktor yang menunjang perekonomian keluarga.
Para Mama Muda kini bisa aktif ikut serta berkreatifitas di taman baca. Kami juga membaca pasar yang kebetulan akan lebaran. Jadi, banyak orang yang akan mencari angpao lucu-lucu untuk dipersembahkan ke anak-anak yang berkunjung ke rumah untuk bersilaturahmi.
Dalam pembuatan produk angpao karakter dan tali kur ini, tentunya ada kendala dan permasalahan yang kami hadapi. Salah satunya adalah sulitnya mandapatkan bahan mentah, akses jalan menuju kota lumayan jauh. Harganya juga berbeda dengan harga yang dari Pulau Jawa.
Oleh karenanya, untuk mendapatkan bahan baku yang terjangkau, kami memesannya langsung dari Pulau Jawa dengan menggunakan salah satu marketplace yang ada di Indonesia.
Dengan begini, kami tetap bisa menghemat transport.
Karena bisnis kreatif ini baru dimulai dengan biaya sendiri. Jadi, kami memang kesulitan masalah permodalan usaha. Sehingga, harga pasaran produk kami sudah tidak kompetitif dan sulit bersaing dengan kompetitor yang sudah ada.
Dok. Mamuja |
Terlebih waktu menjelang lebaran dan ramadhan, akan ada banyak orderan angpao di hari-hari berikutnya.
Oleh karenanya, aku juga harus bisa meluangkan waktuku untuk Ibu-ibu Mamuja, untuk anak-anak, remaja dan kreatifitas anak-anak muda.
Aku membiayai taman bacaku sendiri untuk kegiatan-kegiaran kreatif anak-anak sampai orang tua. Sehingga, aku juga harus mempersiapkan taman baca agar menjadi tepat kreatif yang mandiri dan memiliki sumber dana untuk mendanai operasional taman baca tanpa harus mengharapkan dana dari donatur yang tidak tentu.
Makasih gan infonya,.
ReplyDelete