Fatamorgana Rasa
Peticasso |
Kau rengkuh aku ke dalam kata tanpa jeda
Kau tarik aku ke dalam palung kata tanpa
raga
Kau sentuh aku dengan rasa cinta berbalut
ukiran kata
Lihatlah aku ...!
Aku kagumimu bagai mentari yang mengajarkan
kehangatan
Aku kagumimu bagai lembayung senja yang
mengajarkan kasih sayang
Aku kagumimu bagai rintik hujan yang
mengajarkan kebahagiaan
Aku kagumimu bagai pelangi yang mengajarkan
keindahan
Lihatlah aku ...!
Aku kini pilu dalam derap langkahku
Aku kini ngilu dalam sanubari hatiku
Aku kini bisu dalam setiap hariku
Tak bisakah kau hadir abadi dalam hatiku?
Tak sekedar fatamorgana yang mengusik rasa
Tak bisakah kau hadir abadi dalam diriku?
Tak sekedar fatamorgana yang mengusik jiwa
Tak bisakah kau hadir abadi dalam
hari-hariku?
Tak sekedar fatamorgana yang mengusik asa
Aku ... tetap mencintaimu dalam anganku
Walau di hatiku bersemayam pilu
Walau di hariku berselimut pilu
Kamu ... tetap kekaguman terindahku ...
~Rin
Muna~
Kalimantan
Timur, 22 September 2018
0 komentar:
Post a Comment