Ariesa66 |
Ikan adalah salah
satu hewan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Omega 3 yang terkandung
dalam ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, mengkonsumsi ikan
juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak, menekan resiko kanker,
menyehatkan mata, merawat kulit, mengatasi depresi dan lain sebagainya.
Ikan memiliki
banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Namun, ia tidak sombong, tak lantas
membuatnya hidup di daratan atau di tempat yang lebih tinggi. Ia tetap hidup di
dasar air. Sebagai makhluk yang posisinya paling rendah, hidup di bawah kaki
manusia tapi memiliki banyak manfaat.
Ikan ada yang
hidup di air asin, air keruh bahkan di tempat yang berlumpur. Namun, tak
membuat dirinya menjadi asin atau menjadi barlumpur. Buktinya tetap saja enak
di konsumsi oleh manusia. Hal ini menunjukkan kalau ikan memiliki pendirian
yang teguh. Sekalipun ia berada di tempat yang asin, di tempat yang kotor.
Tidak menjadikan tubuhnya asin atau berbau lumpur. Baunya tetap sama, tetap
amis. Hidupnya tetap teguh pada pendiriannya. Tidak mudah berubah mengikuti
kondisi lingkungannya. Di sini kita belajar, bahwa kita bisa berada di mana
saja, berteman dengan siapa saja. Bahkan, berteman dengan orang paling nakal
sekalipun tidak lantas membuat kita ikut nakal. Dari merekalah kita bisa
membedakan antara yang baik dan yang buruk. Bukan kemudian ikut-ikutan menjadi
buruk. Kalau kita ada di dalam lingkungan yang baik. Tentulah kita termasuk
orang yang beruntung. Maka, kita harus belajar menjadi lebih baik. Jika kita
berada dalam lingkungan yang buruk, kita juga harus belajar membentengi diri
agar kita tidak mudah terpengaruh dan selalu bisa mawas diri menjadikan diri
kita lebih baik lagi.
Ikan berenang
melawan arus. Contohnya ikan Salmon. Ikan Salmon sanggup melawan arus air, naik
ke atas, rela luka-luka, berani mengambil resiko di makan pemangsa hanya untuk
mencapai tujuan hidupnya yakni bertelur di hulu sungai. Dalam hidup ini pasti
ada resiko. Bukan tentang menjalani hidup apa adanya seperti air mengalir, tapi
bagaimana kita berani menghadapi resiko demi mencapai tujuan kita.
Sama halnya Ketika
aku memutuskan untuk menulis, maka aku harus mengambil resikonya. Resiko tidak
ada pembaca yang membaca tulisanku. Resiko mendapat kritikan pedas ketika aku
menulis sebuah opini. Resiko mendapatkan hujatan karena tulisan kita dianggap
tidak bermanfaat dan lain-lain. Setiap apapun yang kita kerjakan pasti ada
resikonya. Tidak ada satupun dalam kehidupan ini yang tidak beresiko. Maka,
kita harus menjadi orang yang berani, tangguh, sabar dalam menghadapi resiko.
Jangan menyerah walau dicaci! Jangan menyerah walau jatuh berkali-kali!
Hidup ini indah
jika kita selalu bersyukur. Berani memeluk semua rasa sakit dengan penuh cinta.
Berani menjadikan resiko adalah cinta kasih dari Tuhan yang menginginkan kita
menjadi manusia yang lebih baik lagi. Jangan pernah takut. Tetaplah berikhtiar
dan mulailah segala sesuatu dengan ucapan “Bismillah” supaya kita kuat
menjalani resiko apa pun.
Selamat malam ...
Semoga esok
menjadi hari yang menyenangkan.
Tetap semangat ya
...!
______________________________
🅒 Copyright.
Karya ini dilindungi undang-undang.
Dilarang menyalin atau menyebarluaskan tanpa mencantumkan nama penulis.
Wuah betul juga ya, kemampuan adaptasi ikan seperti ikan salmon tangguh melawan kerasnya gelombang air ... bisa dijadikan contoh buat kita agar kuat menjalani tantangan hidup.
ReplyDeleteKeren nih kak Rin, bisa mengambil contoh dari ikan.
Selama ini aku ngga kepikiran sampai disitu.
Hehehe... aku diajari ini sama guru SMPku waktu itu... masih ingat sih sampai skrg... Beliau cuma bilang, "Hiduplah seperti ikan yang berani berenang melawan arus."
DeleteKak Him apa kabar nih? Lagi jalan-jalan ke mana skrg?