Samboja. Minggu, 23 Desember 2018. Turonggo Lestari Budoyo yang merupakan sebuah paguyuban pimpinan Bapak Praptiyanto kembali menggelar pertunjukkan untuk menghibur masyarakat sekitar Desa Beringin Agung Samboja.
Paguyuban Seni Kuda Lumping ini berdiri pada tahun 2017 dan melakukan pertunjukkan pertama kali pada awal tahun 2018. 23 Desember 2018 merupakan penampilan yang keempat kalinya setelah melalui beberapa perjuangan yang tak sedikit.
Paguyuban ini berdiri atas kerjasama dan gotong royong warga Desa Beringin Agung. Semangat anak-anak muda Temanggung untuk melestarikan kebudayaannya membuat Paguyuban ini terus berkembang. Yang awalnya hanya menampilkan tari-tarian tradisional seperti Tari Sintren (Anak-anak, Remaja dan Dewasa), Tari Warok, Tari Kuda Lumping Temanggung, Tari Cendrawasih, Tari Pendet Bali dan Leak Bali. Kini mulai berkembang dengan menampilkan tarian lain yakni Tari Sontoloyo Wonosobo yang membuat Paguyuban Kuda Lumping ini semakin kaya akan tarian budayanya.
Diharapkan paguyuban ini dapat memberikan sumbangsih dalam pelestarian kebudayaan daerah dan menjadi salah satu objek pariwisata di daerah Samboja, Kalimantan Timut.
Paguyuban Seni Kuda Lumping ini telah berhasil mengkolaborasikan beberapa tarian di dalamnya.
Diharapkan kedepannya dapat terus berkolaborasi dengan tari-tarian lain baik yang berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dll sebagai wujud terciptanya ragam budaya di Indonesia dan keramahan budaya yang mampu bersinergi dalam melestarika budaya Indonesia.
Saksikan penampilan spektakuler dari Turonggo Lestari Budoyo yang hanya disiarkan secara langsung di Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Samboja, 21 Desember 2018