Sunday, March 20, 2022

Puisiku | Oh ... Hatiku ...!

 

“Oh ... Hatiku ...!”

 

 


Sekarang…

Malam tak lagi indah

Sunyi…sepi…gelap…kelam dan  hampa

Jiwaku tak lagi ada

Seperti terenggut begitu saja…

 

Hatiku tak lagi mulus

Begitu banyak goresan luka

Dan membekas selamanya

 

Akupun tak kuasa memandang hatiku

Begitu banyak luka yang tercipta

Ku hanya mampu melirik  sesaat dengan  penuh kepiluan

 

Oh… hatiku…

Betapa malangnya dirimu

Betapa menyeramkan rupamu

Tak  berbentuk…

Tak seindah  dulu

 

Siapakah yang telah membuatmu luka

Betapa kejamnya  mereka

Menyayat hatimu yang sudah tak berdaya

Dan membiarkan luka-luka itu terus menganga

Tak seorangpun peduli  tuk sembuhkan lukamu

 

Oh…hatiku…

Aku sendiri  tak berdaya

Memandangmu pun aku tak sanggup

 

Tapi kenapa mereka bergelak-gelak

Melihatmu tak berdaya dan penuh luka

Mereka menari-nari indah

Saat kamu hancur berkeping-keping

 

Teganya mereka permainkanmu

Kemana nuraininya…

Membiarkan luka itu terus ada…

 

Balikpapan, 10 Oktober 2009

Puisi | Musik Kesunyianku

 

“Musik Kesunyianku”

 


Saat aku beranjak usia

Aku mulai kagum pada pria

Tapi aku sendiri tak pernah  tahu

Seberapa dalam rasa s ayangku untuknya

 

Awalnya kehilangan itu biasa

Tapi tidak untuk yang  satu  ini

 

Aku merasa

Bagian terpenting dari hidupku menghilang

Saat dia pergi jauh dari hidupku

 

Aku merasa kehilangan arah hidupku

Kakiku terombang-ambing tak berarah

Saat yang  ku tuju tiba-tiba sirna entah kemana

 

Kini ruangku hampa tnpa udara

Jiwaku kosong tanpa jiwanya

Pikiranku gelap tak bercahaya

Hatiku membatu tanpa hatinya

Diriku  membeku tak berdaya

Dan nurainiku hancur tak bersisa

 

 

 

Kini…

Aku hanya bisa menari bersama kepiluanku

Aku menyanyi dengan musik kesunyianku

Aku  berbicara dalam kehampaanku

Aku berharap  dalam malam-malam kelamku

dan aku berdo’a dengan sisa-sisa kekuatanku

Selalu berharap kau kembali di sisiku…

 

Balikpapan, 09 Oktober 2009

Puisi | Arti Cinta

 

“Arti Cinta”

 


Mencintai bukanlah bagian dari keindahan

Dicintai adalah hal yang paling indah

 

Memiliki bukanlah arti  sebuah kemenangan

kemenangan sesungguhnya  adalah ketika kita bahagia melihat yang termiliki bahagia

 

Kerinduan bukanlah saat kita membutuhkannya

Tapi saat kita selalu ada ketika dia merindukan

 

Patah hati bukanlah akhir kebahagiaan

Tapi titik awal sebuah kebahagiaan

 

Kehilangan bukan sebuah keterpurukan

Tapi kehilangan menunjukkan kepada kita

Seberapa besar cinta kita untuknya….

 

Balikpapan, 09 Oktober 2009

Puisi | Resah

 

“Resah”

 


Resah ku lalui malam ini

Ingin ku ucapkan inginku padamu

Tapi ku tak bisa…

 

Ku hanya ingin jujur

Bahwa aku sangat merindukanmu

Dan ku ingin pelukan hangatmu

 

Andai saja kamu milikku

Andai saja aku cintamu

Andai saja kau  tak termiliki

 

Mungkinkah harapku hanya semu

Akankah cintaku kan jadi debu

Bisakah kuterima  kenyataan cinta ini

Sanggupkah ku tahan perasaan ini

Mampukah kujalani hariku tanpamu…

 

Balikpapan, 02 September 2009

Puisi | Bolehkah Kuhidup Di Jantungmu?

 

“Bolehkah Kuhidup di Jantungmu?”

 


Bolehkah aku jadi bagian hidupmu

Yang paling berarti untukmu

Bolehkah ku jadi pelita hatimu

Saat kau tersesat di kegelapan

 

Bolehkah aku jadi embun pagimu

Yang selalu sejukkan hatimu

Bolehkah aku jadi mataharimu

Yang akan menghangatkanmu

Bolehkah kuhidup di jantungmu

Yang terpenting tuk hidupmu

Bolehkah aku hadir dalam mimpi-mimpimu

Yang berikan keindahan di lelap matamu…

 

Balikpapan, 26 Agustus 2009

Puisi | Cinta Tersembunyi

 

“CINTA TERSEMBUNYI”

 

Source image : pixabay.com

 

Kawan…

Kurasa telah lama kita berpisah

atau ini hanya perasaanku saja

 

Aku tak tau dengan rasaku

Aku tak tahu  kenapa ku selalu rindukanmu

Aku tak tahu  kenapa tak bisa hapus bayangmu

Aku tak  tahu apakah ku jatuh cinta padamu

 

Aku merasa kehilangan saat kau tak ada

Aku merasa  bimbang saat kau tak di sampingku

 

Jantungku selalu berdegup kencang

Saat kamu  ada di sampingku

Hatiku terasa berkembang

Saat kau tersenyum manis padaku

Daraku terasa mengalir deras

Saat kau sentuh jemari tanganku…

 

Balikpapan, 26 Agustus 2009

Puisi | Di Antara Karang

 

“DI ANTARA KARANG”

 

Source image : pixabay.com

 

Seiring berjalannya waktu

Kusisiri tepi hatiku

Terus kucari tempat terindahku

Yang kan jadi labuhan  hidupku

 

Hingga kutemui kau di antara karang

cahaya matamu menghangatkanku

Senyum bibirmu ukirkan keindahan

yang selama ini terus kucari

 

Bagiku kaulah keindahanku

Walau dalam diam aku mengakuinya

Bagiku  kaulah pelitaku

Walau kita dalam jarak yang jauh

Karena kau terus bersinar untukku

Meski bagi orang kaulah kegelapan

 

Balikpapan, 25 Agustus 2009

Puisi | Kuukir Namamu

 

“KUUKIR NAMAMU”

 

Source image : pixabay.com

Dalam relung hati yang terdalam

Ku ukir namamu seindah yang ku mampu

Dalam bingkai hatiku yang terindah

Terlukis indah wajah dirimu

Dalam setiap pejaman mataku

Terbayang slalu senyum indahmu

 

Dalam setiap denting waktu

Kurasakan dentingan cintamu

 

Dalam  setiap perjalananku

Tak henti ku sebut namamu

Dalam setiap do’a yang terlantun

Tak luput ku berdo’a untukmu

 

Dalam mimpi-mimpi di tidurku

Kita telah menyatu dan bersama slalu…

 

Balikpapan, 24 Agustus 2009

Inspirasi: Zlex

Puisi | Aku Ingin Engkau

 

"AKU INGIN ENGKAU"

Source image : pixabay.com


Jika bulan dapat kupeluk

Aku ingin bulan itu engkau

Jika bintang dapat kuraih

Aku ingin bintang itu engkau

Jika aku bisa terbang dengan sayap

Aku ingin sayap itu engkau

Jika embun bisa sejukkan  hatiku

Aku ingin embun itu engkau

Jika hujan  bisa hapus semua sediku

Aku ingin hujan itu engkau

Jika ada tangan yang hapus air mataku

Aku  ingin kamulah pemiliknya

Jika diary bisa tahu isi hatiku

Aku ingin diary  itu engkau

Jika cinta masih bisa sembuhkan lukaku

Aku ingin cinta itu engkau

Jika malaikat dikirim Tuhan untukku

Aku sangat ingin malaikat itu engkau

Jika ada banyak cinta di sekelilingku

Aku ingin kamu tahu bahwa cintaku hanya satu dan hanya kamu

 

Balikpapan, 23 Agustus 2009

Inspirasi: Zlex

Puisi | Caraku Mencintaimu

 

“ CARAKU MENCINTAIMU “

 

Source image : pixabay.com

Cintaku memang tak selembut cintamu

Tapi cintaku lebih tulus dari cintamu

 

Cintaku memang tak sejujur cintamu

Tapi  itulah caraku mencintaimu

 

Cintaku memang tak sebening cintamu

Tapi cintaku tak kalah murni

 

Cintaku memang tak seindah cinta  yang lain

Cintaku hadir apa adanya

dan inilah caraku mencintai

 

Cintaku memang tak bisa diagungkan

dan inilah caraku mencintaimu

Mencintaimu apa  adanya

Karena aku  tak punya cinta seindah cinta-cinta  lainnya…

 

Balikpapan, 22 agustus 2009

Inspirasi: Bintang Salju

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas