www.gln.kemdikbud.go.id |
Literasi Baca adalah kemampuan seseorang untuk memahami isi teks tertulis baik tersirat maupun tersurat dan menggunakannya untuk mengembangkan potensi diri dan ilmu pengetahuan.
Literasi Tulis adalah kemampuan menuangkan gagasan atau ide ke dalam tulisan dengan susunan yang baik untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial.
Dari kedua pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa Literasi Baca Tulis adalah kemampuan untuk memahami isi teks dan menuangkan gagasan atau ide ke dalam sebuah tulisan sebagai hasil dari kemampuan memahami teks itu sendiri.
Saat ini, pengertian teks sudah sangat luas. Bukan terpaku pada selembar kertas berupa tulisan. Namun, teks juga merupakan kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Kemampuan untuk memahami kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar kita juga bisa disebut sebagai literasi.
Kenapa membaca dan menulis itu penting?
Membaca dan menulis ini sangat penting karena ini adalah modal utama untuk bisa mengembangkan diri menuju literasi selanjutnya. Membaca dan menulis menjadi akar pokok dalam dunia literasi. Kita tidak akan bisa mengembangkan diri pada literasi selanjutnya apabila literasi baca tulis ini belum kita praktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada 8 alasan kenapa literasi membaca dan menulis itu penting seperti berikut:
1. Sebagai kunci mempelajari ilmu pengetahuan.
2. Meningkatkan kemampuan berbahasa dan memperkaya kosakata.
3. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
4. Meningkatkan empati.
5. Meningkatkan konsentrasi dan fokus
6. Mengurangi stres.
7. Mengembangkan minat pada hal-hal baru.
8. Sebagai hiburan.
Proses berliterasi:
Dalam menggiatkan literasi baca tulis, tentunya ada proses yang harus dijalani secara bertahap. Tidak terjadi secara otomatis. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui yakni:
a. Membaca dan menulis bersuara
b. Membaca dan menulis terpandu
c. Membaca dan menulis bersama
d. Membaca dan menulis mandiri.
Empat tahapan ini harus dilalui untuk menjadikan anak kita bisa membaca dan menulis secara mandiri.
Ada beberapa cara untuk menggiatkan literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Di sekolah, murid-murid dibiasakan untuk membaca sejumlah buku pada waktu tertentu.Menuliskan hal-hal menarik dari buku yang dibaca.Membuat kelompok diskusi buku. Membuat perpustakaan di kelas.Mengundang orang tua, sastrawan atau pegiat literasi untuk membacakan buku di sekolah. Mengadakan konferensi penulis muda. Mengundang sastrawan atau penulis untuk bercerita tentang proses mereka, dan lain-lain.
Di Masyarakat, literasi baca tulis bisa dilakukan dengan membuat berbagai acara dan event literasi seperti mendongeng di taman kota, mengadakan festival literasi, membentuk kampung literasi, menyediakan pojok baca di tempat umum dan lain-lain.
Berbicara soal literasi baca tulis, sasaran utamanya adalah anak-anak usia dini. Membiasakan anak-anak untuk bisa membaca memang baik, namun akan lebih baik lagi jika kita membuat anak-anak mencintai buku. Jika sudah cinta pada buku, mereka akan senang membaca buku dan menikmatinya. Ini bisa menjadi sebuah kebiasaan yang tertanam sejak kecil hingga dewasa.
Untuk bisa mencapai literasi yang lain, maka literasi baca tulis harus menjadi prioritas utama sebagai dasar untuk menghadapi kehidupan sosial masyarakat di masa yang akan datang.
Sumber : gln.kemdikbud.go.id